Bethany Palangka Raya Gelar Syukuran Gedung Gereja Baru 

TABENGAN/RONNY GUNTUR HADIRI - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj Umi Mastikah hadir dalam kegiatan syukuran penggunaan rumah ibadah baru milik Gereja Bethany Indonesia Palangka Raya, Minggu (3/6) siang. Ketua PGLII Kalteng Pdt Maruba Rajagukguk, Ketua Bamag Kalteng, Pdt Christianus Uda, Gembala Gereja Bethany Indonesia Palangka Raya, Ps Dr Tjetje Marlatu MSi

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID -Jemaat Gereja Bethany Indonesia Palangka Raya, Minggu (3/6/2022) siang menggelar acara syukuran penggunaan sarana ibadah baru berupa gedung gereja baru, di Jalan Yos Sudarso Nomor 6 Komplek Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng.

TABENGAN/RONNY GUNTUR
HADIRI – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj Umi Mastikah hadir dalam kegiatan syukuran penggunaan rumah ibadah baru milik Gereja Bethany Indonesia Palangka Raya, Minggu (3/6) siang. Ketua PGLII Kalteng Pdt Maruba Rajagukguk, Ketua Bamag Kalteng, Pdt Christianus Uda, Gembala Gereja Bethany Indonesia Palangka Raya, Ps Dr Tjetje Marlatu MSi

Gedung gereja milik Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng tersebut, pada bulan Maret 2022 kemarin telah diperbantukan kepada para jemaat Gereja Bethany Palangka Raya melalui Badan Musyawarah Antar Golongan (Bamag) Kalteng. Setelah dilakukannya renovasi selama 3 bulan, akhirnya para jemaat bisa kembali beribadah di gereja setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan ibadah di rumah jemaat.

Ketua Bamag Kalteng, Pdt Christianus Uda menuturkan pihaknya memiliki kewajiban untuk berpartisipasi membantu umat beragama dalam menjalankan peribadatan. Dirinya bersyukur dengan adanya kepedulian dari pihak Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, yang memberikan sarana rumah ibadah yang sudah tak terpakai, untuk bisa kembali dikelola khususnya oleh para jemaat Gereja Bethany Indonesia Palangka Raya.

“Kami berharap gereja ini kedepannya bisa berkembang dann menampung sebanyak mungkin jemaat umat Kristiani untuk beribadah,” tuturnya.

Sementara itu turut hadir dalam kegiatan, Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah merasa bersyukur bisa hadir di tengah-tengah warganya untuk bersama-sama meresmikan penggunaan gedung gereja jemaat Gereja Bethany Indonesia Palangka Raya yang baru.

Ia berharap dengan difungsikannya kembali gedung gereja tersebut, mampu meningkatkan keimanan masyarakat umat Kristiani yang mana saat ini sudah bisa kembali beribadah di gereja, usai pembatasan selama hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19.

“Di sini Pemerintah Kota akan berupaya untuk terus memberikan dukungan bagi seluruh masyarakat agar bisa beribadah dengan aman, nyaman dan khusyuk. Semoga gereja ini kedepannya bisa semakin baik dan juga menampung semakin banyak jemaatnya,” kata Umi.

Di sisi lain,ia berharap para jemaat Gereja Bethany Indonesia Palangka Raya mampu menjadi bagian dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama di ibu kota Provinsi Kalteng ini.

“Palangka Raya adalah salah satu kota di Indonesia yang meraih penghargaan sebagai kota paling toleran dan rukun. Saya berharap para jemaat disini bisa bersama-sama dengan pemerintah kota dan pihak lainnya, untuk menjaga kerukunan yang ada dan saling bersinergi serta mawas akan adanya potensi gesekan antar golongan yang mengancam ketertiban masyarakat,” tukas Umi.

Sementara itu gembala Gereja Bethany Indonesia Palangka Raya, Ps Dr Tjetje Marlatu  MSi turut menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas perhatian dari Bamag Kalteng, Pemprov Kalteng hingga Pemko Palangka Raya yang turut membantu mewujudkan berdirinya Gereja Bethany Indonesia Palangka Raya.

“Setelah tiga bulan berjalan proses renovasinya, hari ini kami gelar acara ramah tamah bersama pihak Pemprov, Pemko, Bamag dan seluruh pihak terkait sebagai rasa syukur atas penggunaan sarana rumah ibadah yang baru ini. Meskipun masih ada kekurangan, kami akan terus berbenah guna menyediakan rumah ibadah yang representatif bagi para jemaat,” ujar Tjetje.

Kedepannya, pihaknya akan kembali melakukan perluasan pembangunan gedung gereja agar bisa menampung lebih banyak jemaat. Mulai dari penambahan kapasitas ruangan, persiapan sarana dan prasarana, maupun program ibadah lainnya.

“Pembangunan di gereja ini akan dilakukan bertahap melalui setiap berkat dari para jemaat, dengan memaksimalkan ketersediaan lahan yang ada. Tak menutup kemungkinan bila jemaat semakin banyak, kita akan membuka lagi gereja dengan lahan yang lebih luas, namun fasilitas disini tetap akan digunakan untuk beribadah,” bebernya.

Agus Samat, Koordinator Humas Gereja Bethany Indonesia Palangka Raya mengatakan untuk saat ini pelaksanaan ibadah masih satu sesi yakni pada hari Minggu pagi pukul 08.00 pagi. Kemudian juga ada ibadah doa fajar yang digelar setiap hari Sabtu pukul 05.00 WIB pagi dan doa menara kota pada hari Kamis pukul 19.00 malam.

“Juga rencananya akan turut dibuka sekolah alkitab di sini, serta akan rutin membuka seminar alkitabiah dengan bekerja sama bersama para penginjil-penginjil dari luar setiap bulannya,” tutup Agus. rgb