KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID-Di Kabupaten Kapuas, jika tidak segera mendapat penanganan, terutama dibuatkan fasilitas jembatan darurat di ruas Sei Ohon Desa Dandang, akses jalan Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah menuju Jangkang, Kecamatan Pasak Telawang, Kabupaten Kapuas terancam terputus total.
Pasalnya, fasilitas jembatan kayu yang sebelumnya runtuh diterjang derasnya air sungai yang kemudian oleh para pengguna jalan dibuatkan jembatan darurat secara swadaya, namun kondisinya juga kembali ambruk diterjang banjir.
Kini para pengguna jalan dari Pujon ke Jangkang dan sebaliknya, terpaksa merelakan kendaraannya, baik roda 2 maupun 4, menceburkan diri ke sungai tersebut agar bisa melewatinya.
Andri, salah satu warga Dusun Panganan, Desa Dandang, Kecamatan Pasak Telawang, Rabu (6/7/2022), mengungkapkan, tidak jarang rumahnya dititipi oleh warga, terutama pengendara roda 2 yang menitipkan motornya akibat mogok usai nekat menerobos alur Sei Ohon.
“Tidak jarang pak, mereka menitipkan motor, bahkan ada mobil yang dititipkan di halaman rumah saya. Rata-rata mogok karena kemasukan air saat nekat melintasi sei tersebut,” kata Andri.
Menurut dia, kondisi ambruknya Jembatan Sei Ohon ini sudah berlangsung hampir 2 tahun. Sempat dibangun jembatan darurat yang dibuat warga secara swadaya, namun kondisinya sama, ambruk kembali akibat tergerus derasnya air sungai saat banjir.
Diharapkan, Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam hal ini dinas terkait, segera menyikapi kesulitan warga yang melintasi jalur tersebut. Setidaknya ada fasilitas jembatan darurat, agar warga nyaman melintasi jalan tersebut. Warga khawatir kendaraannya rusak karena harus bercebur ke air untuk dapat melintasinya, sebab kalau dilihat secara kasat mata luas sungai sudah melebar. c-hen/c-yul