PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Atlet Balap Sepeda Indonesia optimistis bakal meraih hasil terbaik di ajang kejuaraan dunia sepeda gunung UCI MTB Eliminator World Cup 2022. Salah satunya atlet putri, Sayu Bella Sukma Dewi yang masuk top 5 kejuaraan balap sepeda ASEAN di Vietnam.
Perempuan berusia 19 tahun asal Provinsi Bali ini sudah melakukan persiapan, latihan maksimal untuk mencapai targetnya itu dan bersaing dengan pembalap dari 32 negara, seperti faktor lintasan, cuaca, dan kondisi tubuh yang prima.
“Persiapannya sudah maksimal dan akan saya maksimalkan lagi di trek aslinya dan akan memberikan kemampuan yang terbaik. Saya optimis bisa meraih juara,rasa optimis harus ditanamkan dalam diri,”kata Sayu, Kamis (18/8).
Dirinya sudah melihat trek di Stadion Tuah Pahoe dan menurut dia lintasan tersebut memiliki tantangan tersendiri. Dia mengungkapkan latar belakang dia sebenarnya di Cross Country Olympic (CCO), namun dia siap untuk mencoba di Cross Country Eliminator (CCE).
Sayu merupakan atlet balap sepeda yang mempunyai kategori CCO namun saya bakal menjajal kejuaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kota Palangka Raya. Kendati demikian, perasaan bangga dia rasakan, karena di usia mudanya ini dapat mengikuti kejuaraan balap sepeda gunung kelas dunia dimana Kalteng, Indonesia yang menjadi tuan rumahnya.
Salah satu persiapan yang disiapkan Sayu menghadapi cuaca Palangka Raya yang panas adalah minum air putih yang banyak menghindari dehidrasi.
Dia berharap tim dari Indonesia dapat memberikan performa yang terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di kanca dunia dengan mengumpulkan prestasi.
Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan kejuaraan dunia balap Sepeda Gunung UCI MTB Eliminator World Cup 2022 terus kebut menyelesaikan venue kejuaraan. Venue yang terletak di komplek Stadion Tuah Pahoe, Jalan Tjilik Riwut Km 5 ini akan digunakan pada saat balapan, Minggu (28/8).
Ketua Organizing Committee (OC) H. Agustiar Sabran menyampaikan, kepercayaan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) dan pemerintah pusat serta UCI kepada Kalteng sebagai tuan rumah Balap Sepeda Gunung, merupakan satu kado terindah
“Pembangunan venue sudah sampai 95 persen dan ini terus dikerjakan, Di lapangan kita tinggal merapikan bagian tribun penonton dan melengkapi beberapa bagian kecil,” kata Agustiar Sabran, Jumat (19/8).
Pantauan di sirkuit, sejumlah pekerja bekerja menyelesaikan tribun penonton. Memang kursi tempat penonton duduk.
Di depan Stadion Tuah Pahoe di pasang tenda dan panggung. Pedok peserta juga sudah didirikan di depan gedung dekat lapangan panahan. Sementara itu di dalam lintasan ada taman dilengkapi dengan kolam dan air mancur. yml
