PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Venue tempat event balap sepeda gunung dunia yang terletak di Kompleks Stadion Tuah Pahoe kembali dikunjungi panitia pelaksana dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), guna memastikan kesiapan venue balap sepeda untuk event UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
Di lokasi tampak sejumlah pekerja mengerjakan beberapa titik seperti pintu gerbang masuk venue, memasang pagar besi di beberapa sisi lintasan. Sementara kursi di tribun VIP sudah terpasang. Lintasan dengan terdapat beberapa rintangan sudah selesai dan siap digunakan. Pedok peserta juga sudah terpasang.
“Pengerjaannya sudah tinggal finishing aja dan Insya Allah pada 25 Agustus itu akan diserahkan vendor ke kita panitia. Setelah itu disterilisasi sehingga tidak ada lagi kegiatan yang sifatnya konstruksi,” kata Ketua Harian Pengprov ISSI Kalteng Rahmat Nasution Hamka, usai meninjau venue.
Menurut Hamka lintasan ini termasuk yang ekstrem, ada batu tajam, kemudian ada beberapa kayu bulat yang melintang di tengah lintasan, itu sesuai dengan arahan dari UCI selaku operator penyelenggara kejuaraan sepeda gunung.
Venue sepeda gunung seri ke 12 di Palangka Raya, Kalteng ini merupakan yang terbaik dan terekstrem dibandingkan dengan 11 seri sebelumnya dan lintasan yang sempurna karena ada kombinasi lintasan aspal dan tanah.
Pria yang juga sebagai panitia pusat UCI MTB Eliminator World Cup 2022 ini menambahkan dari Forkopimda juga meninjau lokasi kegiatan terkait dengan pengamanan tamu negara, tentukan jalur evakuasi dan juga keamanan venue sesuai dengan standar dalam pengamanan tamu negara.
Sementara terkait dengan peserta dari luar Indonesia dijadwalkan tiba di Jakarta 23 Agustus dan pada 24 Agustus siang sudah tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya akan disambut dengan ritual adat Dayak.
Setelah itu pada malam hari, top leader atlet UCI MTB Eliminator World Cup 2022 kurang lebih 40 orang rencananya akan diadakan gowes malam seluruh peserta dan tim dari Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) diiringi komunitas sepeda, tujuannya agar peserta luar melihat keindahan Kota Palangka Raya pada malam hari yang sudah di tata oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. yml