SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar menegaskan jika pihaknya akan terus memantau perbaikan jalan lingkar selatan hingga fungsional.
“Kami selalu melakukan koordinasi dan memantau kondisi perkembangan perbaikan jalan disana. Kami akan terus mengawal,” ujarnya, Minggu (4/9/2022).
Dikatakan Kurniawan, sapaan akrabnya, pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah agar dapat tetap fokus dalam melakukan perbaikan jalan tersebut. Terutama dalam mengejar pengumpulan dana konsorsium. Karena dana itu akan digunakan untuk pembelian bahan material untuk perbaikan jalan. Sementara untuk alat berat dan operator Pemerintah Daerah sudah menyanggupi untuk menanggungnya.
“Apalagi jalan di perkotaan sudah mulai bergelombang karena terus menerus dilewati kendaraan berbobot melebihi kapasitas jalan. Jadi perbaikan ini harus dilaksanakan dalam segera,” sarannya.
Politisi asal PAN ini juga berharap bagi perusahaan yang tidak berkontribusi dalam dana konsorsium tersebut agar dapat diberikan sanksi. Hal ini sebagai upaya keadilan bagi perusahaan yang sudah memberikan sumbangan dana. Apalagi dirinya menilai besaran dana sebesar Rp50 juta per perusahaan bukan nominal yang besar untuk satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah ini.
“Kita berharap juga diberikan sanksi tegas bagi perusahaan yang mangkir dalam dana konsorsium ini,” ucapnya.
Sementara itu sebelumnya, Pemkab Kotim telah mempublish nama-nama perusahaan yang belum menyetorkan dana perbaikan lingkar selatan yakni PT Kridatama Lancar, PT Teguh Sempurna, PT Tunas Agro Subur Kencana I, II dan III, PT Hamparan Masawit Bangun Persada, PT Menteng Jaya Sawit Perdana, PT Agro indomas, PT Karya Makmur Sejahtera, PT Bisma Dharma Kencana, PT Bumi Hutan Lestari, PT Dwi Mitra Adhiusaha, PT Intiga Prabhakara Kahuripan, PT Adhyaksa Dharma Satya, PT Mananjung Hayak dan PT Sinar Citra Cemerlang. (C-May)