SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Mariani berharap angka anak putus sekolah di wilayah itu bisa ditekan. Ia tidak ingin ada anak putus sekolah dikarenakan biaya pendidikan yang mahal.
“Pemerintah ingin semua anak harus sekolah dengan kondisi baik,minimal hingga lulus SMA,” ujarnya, Kamis (29/9/2022).
Bagi anak yang terlanjur putus sekolah diharapkannya tidak putus asa untuk melanjutkan pendidikan. Sebab tahapan pendidikan masih bisa ditempuh melalui jalur Paket A, B dan C. Selain itu bagi pemerintah desa menurut politisi asal Partai Golkar ini juga bisa membantu pemerintah daerah dalam hal memberikan sosialisasi kepada warga dipedalaman yang anak nya putus sekolah supaya bisa mengikuti pendidikan nonformal itu.
Ia mengakui memang ada banyak faktor yang menyebabkan anak-anak tak mendapat pendidikan secara merata di antaranya kondisi ekonomi keluarga, kondisi lingkungan yang tak mendukung serta motivasi dari anak yang kurang kuat.
“Kondisi ekonomi yang kurang baik bisa memaksa anak-anak ikut bekerja. Ini juga semakin membuat motivasi anak untuk sekolah menurun, karena harus menopang keluarganya. Mereka yang terlanjur bekerja lalu memilih melanjutkan kerja daripada sekolah, ini menjadi salah satu problem serius yang harus diselesaikan,”katanya. (C-May)