Anggota Fraksi Golkar, Abdul Kadir
SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam melakukan stabilisasi ekonomi. Terutama untuk menekan angka inflasi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Anggota Fraksi Golkar, Abdul Kadir mengatakan, terlebih lagi ketika ditemukannya Kabupaten Kotim, yakni kota Sampit sebagai 10 Kabupaten/Kota yang memiliki inflasi yang tertinggi. Terutama pada sektor tranfortasi dan pangan, karena dua sektor ini menurutnya, yang sering menjadi keluhan masyarakat.
“Pemerintah Daerah harus memastikan ketersediaan BBM tersedia di SPBU-SPBU yang ada di Kotim. Karena banyak laporan masyarakat BBM Subsidi harganya naik namun ketersediaan di SPBU kurang dan sering kendaraan mengantri Panjang,” ujarnya, Jumat (7/10/2022).
Sedangkan, lanjutnya, BBM yang beredar di tingkat eceran dibanderol dengan harga yang sangat tinggi, bahkan dapat mencapai dua kali lipat dari harga SPBU. Untuk itu pihaknya berharap, hal ini bisa menjadi perhatian Pemerintah Daerah untuk dapat melakukan strategi kebijakan baik dalam hal pendekatan, kebijakan harga, Inspeksi Mendadak maupun operasi pasar dan lain-lain.
“Upaya yang dilakukan dengan menggelar pasar murah setiap minggu sudah sangat bagus. Kita berharap angka inflasi yang terjadi dapat terkendali termasuk harga pangan di pasaran,” pungkasnya. (C-May)