SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Pada momentum peringatan hari pahlawan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan ideologi pancasila.
“Kita sudah selesai dengan perbedaan suku. Kita sudah selesai dengan perbedaan warna kulit, kita sudah selesai dengan perbedaan ideologi. Jangan sampai ada ideologi terlarang yang merusak nilai kebangsaan, harus kita hajar. Pancasila, UUD 45, NKRI, itu sudah final,” ujarnya, Kamis (10/11/2022).
Masyarakat Kotim pun, lanjutnya, diingatkan agar jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu atau informasi yang dapat merusak kerukunan dan persatuan. Karena saat ini banyak kepentingan-kepentingan tertentu yang bertujuan memecah belah NKRI.
“Jangan sampai kita mau diprovokasi untuk menjadi orang yang rendah martabatnya. Suku-suku yang lain itu berada dalam bingkai NKRI seperti kita. Sudah sekian lama kita bersatu padu. Gara-gara ada kepentingan sedikit, dihancurkan bangsa kita, dihancurkan rakyat kita,” ujarnya.
Politisi perempuan asal PDIP ini juga mengajak semua pihak bahu membahu menjaga dan membangun Kotim bersama-sama. Seluruh elemen diharapkan dapat membangun Kotim dengan nilai kerukunan dan persatuan. (C-May)