Uskup Palangka Raya Tahbis 2 Imam Diosesan

ISTIMEWA BERKAT – Uskup Palangka Mgr Aloysius M Sutrisnaatmaka, MSF, saat memberikan berkat tahbisan kepada dua orang Imam Diosesan, dalam misa kudus di Gereja Katedral St Maria Palangka Raya, Kamis (8/12/2022).

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Uskup Palangka Raya, Mgr Aloysius M Sutrisnaatmaka, MSF, mentahbiskan dua orang diakon menjadi Imam Diosesan, dalam misa kudus di Gereja Katedral St Maria Palangka Raya, Kamis (8/12). Pentahbisan dua orang pastor ini bertepatan dengan hari raya St Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. Kedua imam yang ditahbis itu, RD Andreas Jimmy dan RD Andry Yanto Saputra.

Uskup Mgr Aloysius M Sutrisnaatmaka, MSF dalam homilinya mengatakan bersyukur karena dalam kelender secara umum gerejawi ini seluruh Gereja merayakan hari St Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda.  “Pada kesempatan itu kita bersama-sama bersyukur karena dua diakon dithabiskan menjadi imam, yaitu Andreas Jimmy dan Andry Yanto Saputra. Kita tahu bahwa dengan bertambahnya petugas Pastoral, Gereja makin berkembang karena tentu akan semakin banyak paroki yang akan dilayani,” kata Uskup.

RD Andry Yanto Saputra lahir di Desa Tampa, Kabupaten Barito Timur, 9 Agustus 1995, anak keenam dari pasangan Lebeson dan Mistalena, asal paroki St Petrus dan Paulus Ampah. Perjalanan imamat RD Andry Yanto Saputra dimulai dari Seminari Menengah “Raja Damai”, masuk kelas persiapan bawah (KPB) bersekolah di SMAK St Petrus Kanisius Palangka Raya, (2010-2014).

Kemudian menjalani Tahun Oprientasi Rohani (TOR), Lawang Malang, Jawa Timur. (2014-2015). Dilanjutkan masa pembinaan di Seminari Tinggi Inter Diosesan San Giovanni XXIII, dan menyelesaikan pendidikan Starata Satu (S1) di STFT Widya Sasana Malang, Jawa Timur (2015-2019). Tahun Orientasi Pastoral (TOP) dijalani di Paroki Hati Kudus Yesus Rantau Pulut, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (2019-2020).

Selanjutnya masa pendidikan di Seminari Tinggi Inter Diosesan San Giovanni XXIII (STIG) Malang dan pendidikan Pascasarjana (S2) di STFT Widya Sasana Malang, Jawa Timur (2020-2022). Pada 28 April 2022, ditahbiskan menjadi seorang diakon di Katedral St Maria dari Gunung Karmel Malang oleh Mgr Hendrikus Pidyarto Gunawan, O. Carm. Dilanjutkan April-Juni masa Diakonat di Paroki St Teresia Pandaan Keuskupan Malang sambil menyelesaikan tugas akhir.  RD Andry Yanto Saputra mengangkat motto tahbisan, Tuhan Adalah Gembalaku  dari kitab Mazmur 23:1.

Sementara, RD Andreas Jimmy lahir di Desa Rantau Pulut, Kabupaten Seruyan, 21 Juni 1996, anak kedua dari empat bersaudara dari orangtua Bernardus Niman Tundan dan Rosalia Sui Pang, asal paroki Hati Kudus Yesus Rantau Pulut. Pendidikan formal dan pembinaan calon imam RD Andreas Jimmy. Setelah selesai pendidikan TK, SD, SMP, SMA di wilayah Kabupaten Seruyan melanjutkan ke Kelas Persiapan Atas (KPA) Seminari Menengah “Raja Damai Keuskupan Palangka Raya (2013-2014).

Selanjutnya menjalani Formatio Calon Imam Diosesan di Seminari Tahun Orientasi Rohani (TOR) San Giovanni XXIII (STIG) Lawang, Jawa Timur (2014-2015). Dilanjutkan Formatio Calon Imam Diosesan di Seminari Tinggi Inter Diosesan San Giovanni XXIII Malang dan menjalani studi Program Sarjana (S1) di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Widya Sasana Malang, Jawa Timur (2015-2019).

Kemudian, menjalani Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Paroki Santa Maria De La Salette Muara Teweh Keuskupan Palangka Raya. (2019-2020). Menjalani Calon Imam Diosesan di Seminari Tinggi Inter Diosesan San Giovanni XXIII Malang dan menjalani studi Program Magister (S2) Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Widya Sasana Malang (2020-2022).

Pada 28 April 2022, ditahbiskan menjadi seorang diakon di Katedral St Maria dari Gunung Karmel Malang oleh Mgr Hendrikus Pidyarto Gunawan, O. Carm. Dilanjutkan April-Juni masa Diakonat di Paroki Maria Bunda Karmel Probolinggo, Keuskupan Malang. RD Andreas Jimmy yang mengangkat motto tahbisan, Bertolaklah Ke Tempat Yang Dalam, dari Injil Lukas 5:4.

Setelah ditahbiskan, RD Andreas Jimmy akan bertugas di Gereja Katolik Paroki Santa Theresia Manuhing, Kabupaten Gunung Mas. Sementara RD Andry Yanto Saputra bertugas di Gereja Katolik Paroki Santa Maria De La Salette Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.  ist/mel