PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Rumah Kreatif Umi (RUKMI) bersama dengan Yenni Management menggelar Lomba Fashion Show Top Model Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2023. Ini merupakan kali kedua Top Model Kalteng dilaksanakan, sebagai langkah untuk pengembangan para model yang ada di Kalteng.
Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Suraji, saat membuka kegiatan Top Model Kalteng 2023, menitipkan pesan kepada semua pihak terkhusus Yenni Management, untuk dapat melaksanakan kegiatan seperti ini terus menerus. Tidak itu saja, juga menitipkan para anak-anak ini untuk dapat dikembangkan potensinya, sehingga mampu bersaing ditingkat yang lebih tinggi.
“Saya titipkan anak-anak ini untuk dapat dibina, dikembangkan, dan dididik dengan baik potensi yang mereka miliki. Terima kasih kepada semua pihak terkhusus Yenni Management yang sudah menyediakan wadah atau tempat bagi anak-anak kita dalam menyalurkan minat, bakat, dan potensi bidang seni, budaya, dan juga modeling,” kata Suraji, Sabtu (11/2) di Palangka Raya.
Menurut Suraji, selama menjabat sebagai Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, generasi muda Kalteng memiliki potensi sangat besar dalam bidang seni, budaya, fashion, maupun modeling. Hadirnya kegiatan Top Model Kalteng yang dilaksanakan oleh Yenni Management, dengan dukungan banyak pihak sebuah kegiatan yang sangat diapresiasi.
Senada dengan Suraji, owner Yenni Management, Yeni Sunarti, mengaku, potensi modeling, fashion, ataupun yang lainnya sangat besar di Kalteng. Apabila hanya berkata potensi itu hanya ada di perkotaan saja, itu salah. Ada cukup banyak modeling yang tidak berasal dari perkotaan, dan potensinya sangat besar.
Top Model Kalteng, kata Yenni, hanyalah wadah yang dibuat untuk dapat menyalurkan, dan mengembangkan potensi anak-anak Kalteng. Hasil kegiatan lomba modeling yang dilakukan diberbagai daerah, ternyata Kalteng menyimpan potensi yang besar, dan menjanjikan. Top Model Kalteng adalah wadah bagi anak-anak Kalteng yang memiliki minat, potensi, dan bakat di dunia model.
“Terima kasih kepada semua pihak, terkhusus UPT Taman Budaya yang sudah memberikan tempat untuk melaksanakan Top Model Kalteng tahun 2023. Kegiatan ini diharapkan menjadi solusi, dan harapan bagi para modeling muda Kalteng. Sebab, apa yang mereka dapatkan dalam kegiatan ini, akan dilanjutkan ditingkat nasional,” kata Umi, sapaan akrab Yenni Sunarti.
Top Model Kalteng, lanjut Umi, bentuk tanggung jawab dalam melakukan pembinaan modeling muda Kalteng. Melihat anak-anak mampu berprestasi sampai tingkat nasional, sebuah kebanggaan tersendiri. Anak-anak akan mendapatkan bimbingan, sehingga mampu memberikan penampilan yang terbaik dilevel yang lebih tinggi.
Umi mengungkapkan, Top Model Kalteng 2023 adalah yang kedua kali dilaksanakan. Alhamdulillah, peminatnya memang cukup banyak, terkhusus bagi anak-anak. Apresiasi bagi para orang tua yang sudah memberikan ruang bagi anak-anak yang memang memiliki bakat dibidang modeling. Artinya, ada dukungan dari orang tua secara langsung.
Semoga, harap Umi, Top Model Kalteng kedepan dapat dilaksanakan lebih meriah lagi. Peserta yang sebelumnya masih belum mendapatkan kesempatan, dapat mengikuti pada pelaksanaan selanjutnya. Dukungan dari semua pihak juga sangat diharapkan, tidak semata untuk kegiatan dimaksud, tapi sebagai dukungan pengembangan modeling di Kalteng.
Umi menguraikan, Top Model Kalteng 2023 melombakan 3 kategori. Kategori A 4-7 tahun, Kategori B 8-12 tahun, dan Kategori C 13-22 tahun. Kategori A dimenangkan oleh Joicelline Hawila Nyampai, sementara Kategori B di menangkan oleh Chira Amadia Wikan, dan Kategori C dimenangkan oleh Sabila Putri Indrawati Indarto. Sementara untuk juri terdiri atas Wildae Binti, Rosana Salampak, Evi Susanti, Khairunnisa, Keysah Shagita Marlin Alea, Rikotoro, dan Desi Vera.ded
