SOSIAL  

Alpin Dkk Bangun Masjid Desa Pelantaran Meski Tengah Sengketa

PERDULI MASYARAKAT-Alpin Laurence dan kawan-kawan untuk bisa berbagi dan peduli terhadap warga di Desa Pelantaran. Di tengah sengketa yang berlangsung, pembangunan masjid yang diberi nama Baiturrahim yang berada di RT 08 Desa Pelantaran

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Konflik sengketa kebun sawit yang kini masih berlangsung tak menyurutkan niat Alpin Laurence dan kawan-kawan untuk bisa berbagi dan peduli terhadap warga di Desa Pelantaran. Di tengah sengketa yang berlangsung, pembangunan masjid yang berada di RT 08 Desa Pelantaran, nyatanya terus berlanjut.

Dibangun sejak enam bulan lalu, masjid yang diberi nama Baiturrahim tersebut kini terus dikebut untuk dapat diselesaikan sebelum ramadhan berlangsung.

Pembangunan masjid bagi warga sekitar Desa Pelantaran tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Alpin CS terhadap pembangunan dan kemajuan Desa Pelantaran.

Ketua RT 08 Desa Pelantaran, Arbani, mengatakan jika sampai saat ini pengerjaan masjid terus berlangsung dan diprediksi akan selesai sebelum ramadhan datang. Pengerjaan masjid kini hanya menyisakan pemasangan keramik dan juga pengecatan.

“Pembangunan masjid ini sudah mencapai 98 persen. Hanya tinggal memasang keramik yang belum terpasang dan juga pengecatan dinding dan pemasangan pagar yang sudah dipesan,” katanya, Kamis (16/3/2023).

Ia menuturkan, jika pendanaan pembangunan masjid ini awalnya berasal dari hasil kebun sawit milik Alpin CS yang dikelola oleh masyarakat. Namun setelah terjadinya konflik sengketa dengan Hok Kim, pembangunan masjid tetap berjalan dengan uang pribadi dari Alpin CS.

“Kami sangat bersyukur pembangunan masjid ini tetap berlanjut meski adanya sengketa kebun. Pak Alpin CS memegang teguh komitmen dengan menggunakan uang pribadinya untuk membangun masjid ini di tengah sengketa yang terjadi,” jelasnya.

Arbani menjelaskan, jika selama berinvestasi di Desa Pelantaran, Alpin CS yang diketahui sebagai pemilik kebun memang kerap dan selalu menunjukkan kepedulian terhadap warga di Desa Pelantaran. Baik mempekerjakan warga sekitar di kebun atau membantu jika terjadi bencana atau masyarakat yang membutuhkan.

“Masyarakat Desa Pelantaran sangat terbantu dengan kebun sawit dan tentunya Alpin CS yang selalu membantu jika masyarakat membutuhkan. Saya harap sengketa ini bisa cepat selesai dan masyarakat bisa kembali bekerja di kebun,” tuturnya.

Terpisah, Alpin Laurence, ketika dikonfirmasi mengaku jika pembangunan masjid di Desa Pelantaran memang sudah menjadi komitmen bersama teman-teman selaku pemegang saham. Bukan hanya masjid, kedepannya tempat ibadah lain juga akan dibangun bagi warga Desa Pelantaran. Termasuk merenovasi sekolah dan tempat ibadah masyarakat.

“Sengketa ini tidak menyurutkan langkah kita untuk membantu membangun Desa Pelantaran. Karena pada dasarnya, kami selaku investor memiliki niat tulus membantu dan peduli terhadap masyarakat, terutama di tempat kami berusaha,” ungkapnya.

Alpin menuturkan, selaku pengusaha pihaknya selalu mengedepankan kearifan lokal dengan menggerakkan perekonomian warga sekitar dan membantu pembangunan daerah. Fwa