PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID – Sekertaris Daerah (Sekda) Murung Raya (Mura) Hermon membuka secara resmi Festival Budaya Tira Tangka Balang (FTTB) 2023, di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang, Selasa (9/5)
Kegiatan FTTB ini diawali acara pemilihan Putra dan Putri Pariwisata atau dikenal dengan pemilihan Bakah (putra) Bawe (putri) Mura.
Dalam sambutan Bupati Bupati Mura Perdie M Yoseph yang dibacakan Hermon mengatakan, dengan diselenggaranya FTTB ini pembukaannya diawali pemilihan Bakah Bawe se-Kabupaten Mura. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemkab Mura melaui Dinas Kebudayaan, Olah Raga Dan Pariwisata bisa memfasilitasi nilai-nilai karasteristik serta sarana dan prasana pengembangan budaya dan pariwisata sesuai dengan potensi wisata yang ada di Mura.
“Suatu kebanggaan bagi kita semua bahwa pada hari ini kita dapat melaksanakan pemilihan Bakah Bawe Pariwisita se-Kabupaten Mura melalui Dinas Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata sebagai penyelenggara, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diharapkan bisa memenuhi prasarana interkatif dan menjadi sarana produktivitas nilai-nilai karesteristik budaya sesuai dengan potensi wisata yang ada di Mura,” kata Hermon.
Ia mengutarakan harapannya agar masyarakat setempat melalui pemilihan Bakah Bawe Pariwisata Mura, masyarakat setempat turut terlibat aktif dalam mempromosikan kegiatan FTTB dalam rangka pengembangan potensi kepariwisataan di Mura.
“FTTB merupakan kegiatan yang mempertunjukan berbagai kesenian yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Kabupaten Mura, jika kita sampai bersuyukur dan melestarikan potensi kearifan lokal ini maka dikhawatirkan generasi yang akan datang tidak akan mengenal budayanya sendiri. Karenanya, saya berharap generasi muda mampu menjadi penurus kekayaan intelektual yang ada demi mengangkat harkat dan martabat masyarakat Mura,” imbuhnya.
Hermon juga menekankan melewati kegiatan pemilihan Bakah Bawe Mura, generasi yang terpilih sebagai pemenang dipersiapkan untuk melaksanakan misi menggali potensi budaya yang ada di tengah masyarakat sehingga potensi budaya tari-tarian dan budaya-budaya lainya dapat bersinergi dengan suatu agenda pemerintahan dan mampu menjadi elemen pendukung Program Mura Sehat dan Mura Cerdas menuju Mura Emas 2030. c-sjs
