PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID – Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph secara resmi menutup pemilihan Bakah Bawe atau Putra Putri Pariwisata Kabupaten Murung Raya (Mura), di GPU Tira Tangka Balang, Rabu (10/5).
Berdasarkan sidang 3 dewan juri yang terdiri dari Lynda Kristiane Perdie, Sri Karyawati, dan Putu Ayu Agustin telah memutuskan sebagai pemenang kategori Bakah dan Bawe Pariwisata 2023 jatuh kepada Arkadeus Galang Pratama Putra delegasi dari Kecamatan Tanah Siang Selatan dan Odelia Ransi delegasi dari Seribu Riam.
Sedangkan runner up I Bakah jatuh kepada Dwi Pangestu dari Kecamatan Murung, runner up I Bawe Rosalina Jamayanti dari Kecamatan Permata Intan runner up II Bakah Hosea Almasua Natanael dari Kecamatan Seribu Riam dan runner up II Bawe Lusiya Maretha Dasik dari Kecamatan Sungai Babuat
Sementara, untuk para peraih juara favorit untuk kategori Bakah diraih Najlul Rhomadan dari Kecamatan Permata Intan dan favorit kategori Bawe Yelsa Pranika Pitria dari Kecamatan Murung.
Sementara juara vlog terbaik Bakah dan Bawe Mura diraih oleh Akhmad Aufar Agustus dari Kecamatan Barito Tuhup Raya, vlog terbaik Bawe Maya dari Tanah Siang, vlog Intelegensia dan Persahabatan Bawe diraih Glori Chelsaviona dari Kecamatan Tanah Siang Selatan dan vlog Bakah Intelegensia dan Persahabatan Fransisko dari Sungai Babuat.
Dalam sambutannya, sebelum menutup kegiatan Festival Budaya Tira Tangka Balang (TTB) secara umum dan Pemilihan Bakah Bawe Pariwisata 2023 secara khusus Bupati Mura Perdie M. Yoseph kepada pihak panitia penyelenggara menyampaikan rasa terima kasih berkat upaya pihak panitia yang telah bekerja keras dan dukungan serta peran masyarakat mendorong suksesnya kegiatan Pemilihan Bakah Bawe Pariwisata 2023 di Kota Puruk Cahu mejadi perwujudan sinergisitas antara Pemkan dan masyarakat.
Perdie juga berpesan kepada para pemang agar memiliki mental yang tangguh dan mampu berkompetinsi di berbagai tantangan baik di bidang seni, budaya, sosial dan ekonomi.
“Jadilah seorang pemenang yang tangguh dan mampu berkompetinsi di tengah-tengah persaingan baik persaingan di bidang seni, budaya, sosial dan ekonomi, karena tantangan kedepan sangat berat untuk kita lewati sehingga melalui momen ini menjadi tolak ukur bahwa kita mampu mengabadikan diri untuk menghadapi tantangan globalisasi baik dalam bidang seni maupun budaya dari luar,” pesan Perdie. c-sjs