Wabup Minta Disdikbud dan Satpol PP Ikut Tangani Stunting

TABENGAN/JOKO SANTOSO SAMBUTAN - Wakil Bupati (Wabup) Murung Raya (Mura) Rejikinoor memberikan sambutan pada acara syukuran perolahan 6 award yang diberikan Perwakilan BKKBN Kalteng dan BKKBN Pusat, di Aula Gedung B Kantor Bupati Mura, Kamis (9/3).

PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID – Wakil Bupati (Wabup) Murung Raya (Mura) Rejikinoor meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mura dan Satpol PP ikut berperan dalam pencegahan stunting sejak dini di wilayah setempat.

“Lintas Organisasi Perangkat Daerah yang berkaitan dengan pecegahan stunting yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dimana pernikahan dini yang terjadi saat ini di wilayah kita ini harus menjadi perhatian termasuk juga unsur Satpol PP dalam membantu menagani kenakalan remaja,” ujar Wabup, saat acara syukuran atas 6 awards yang diberikan oleh BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (9/3).

Rejikinoor mengatakan, kenakalan remaja memberikan ruang seperti terjadinya pergaulan bebas yang bias berdampak terjadinya pernikahan dini, karena pernikahan dini satu di antara  sekian indikator penyebab stunting pada bayi.

Wabup juga menyebut Disdikbud setempat merupakan leading sektor yang wajib terlibat aktif. Berkenaan dengan edukasi bisa wabub mengatakan pihak Disdikbud bisa mengarahkan jajaran guru-guru di sekolah agar memberikan pemahaman, penguatan, dan pencerahan terhadap pelajar baik SD, SMP serta SMA agar menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh.

“Kalau para pelajar tidak diarahkan dan tidak diberikan penguatan maka mereka yang remaja ini tidak mempunyai wawasan yang kuat hingga pernikahan dini mudah terjadi,” imbuhnya.

karenanya, Wabup berharap Disdikbud lebih optimal menguatkan sistem pendidikan dalam memberikan ilmu yang bermanfaat, termasuk mempersiapkan generasi muda di Mura agar meraih keinginan sesuai dengan bidangnya untuk ikut menekan angka pernikahan dini. c-sjs