PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui instansi terkaitnya untuk memperketat pengawasan terhadap hewan kurban, jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Menurut Sigit, pentingnya pengawasan terhadap kondisi dan kesehatan hewan kurban bukanlah tanpa sebab, mengingat ketersediaan hewan kurban seperti sapi, rata-rata didatangkan dari luar Kota Palangka Raya.
Memperketat pengawasan terhadap hewan kurban yang masuk, tidak lain bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah masuknya hewan-hewan sakit yang bisa menular dengan hewan-hewan lainnya.
“Hewan kurban yang masuk ke Kota Palangka Raya harus dipastikan kondisinya sehat dari penyakit. Sebut saja penyakit mulut dan kuku dan juga penyakit cacing hati, pengawasan dimaksud yakni dilihat dari sisi kondisi dan kesehatan hewan kurban,” kata Sigit, Selasa (13/6).
Berkaca dari itulah, legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini meminta instansi terkait dapat melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban, guna memastikan hewan layak untuk dipotong dan dibagikan kepada masyarakat saat Idul Adha nantinya.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, sebanyak 1.150 sapi disiapkan untuk menghadapi hari raya Idul Adha tahun ini.
Sigit meminta tiap sapi yang masuk terus dipantau dari kelengkapan suratnya dan pemeriksaan secara fisik sapi.
Apabila ada ditemukan hewan yang sakit atau terindikasi membawa penyakit menular, Sigit sarankan langsung dilakukan karantina agar tidak menularkan ke hewan lain.
Namun dari informasi yang didapat, sejauh ini kata dia, hewan kurban yang ada di Kota Palangka Raya dalam kondisi aman. Tidak ada ditemukan penyakit menular serta berbahaya.yml
