PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph mengajak semua pihak untuk mengisi kemerdekaan dengan giat dalam membangun daerah dalam segala aspek. Hal ini sebagaimana yang diamanahkan para pejuang sehingga kemerdekaan yang direbut dengan cucuran keringat, air mata, dan darah dari para Pahlawan demi kemerdekaan tidak sia-sia.
Demikian dikatakan Perdie di hadapan undangan yang hadir dalam acara ramah-tamah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Veteran dan Purnawirawan TNI/Polri, tokoh masyarat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan para Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di GPU Tira Tangka Balang, Kamis (17/8).
“Spirit dari HUT Ke-78 Kemerdekaan RI ialah kita punya kewajiban untuk mengisi pembangunan di segala bidang sebagaimana yang diinginkan oleh para pejuang kita. Untuk mendapat kemerdekaan itu tidak mudah, perlu pengorbanan harta benda bahkan nyawa. Kita bersyukur di hari kemerdekaan ini, kita masih bisa menghirup udara segar, bisa beraktivitas dan mencapai cita-cita kita. Karenanya, mari kita jalin persatuan, kesatuan, dan persaudaraan sebagi anak bangsa, terbangunya Kabupaten Mura ini tanpa ada kerja keras, kerja berkualitas, kerja tuntas serta kerja cerdas maka akan sulit bisa secara maksimal,” kata Perdie.
Diakui Perdie bahwa tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mura. Karenanya, berkat kerjasama yang baik antara seluruh elemen masyarakat di Mura, maka semua program pembangunan yang telah dilaksanakannya bersama Wakil Bupati Mura almarhum H. Darmaji pada periode pertama 2013-2018 dan Rejikinoor sejak 2018-2023 yang akan berakhir pada 24 Sepetember 2023 bisa tercapai.
“Kami tidak bisa berdiri sendiri sebagai Bupati dan Wabub Mura tentu pasiti ada dinas vertikal dan horizontal serta lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang telah membantu kami selama mengabdi di Kabupaten Mura ini. Karenanya, jalinan persatuan dan kesatuan yang telah terbina harmonis hingga sekarang akan terus terbina dengan baik di masa-masa kepemimpinan yang akan datang,” imbuhnya.
Menjelang berakhirnya sesi ramah-tamah, mempersingkat waktu karena acara akan dilanjutkan dengan hiburan rakyat ditempat terpisah. Sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan Pemkab Mura atas kerja keras dan suksesnya para Paskibraka melaksanakan tugas dalam upacara penaikan dan penurunan bendera Merah Putih, bupati menyerahkan piagam penghargaan kepada para Paskibra dan pelatih yang telah memberikan dedikasi optimal dalam mengiibarkan sang saka merah putih di Tana Malai Tolung Lingu. c-sjs
