PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph melantik 34 kepala desa (kades) terpilih minus 1 desa yang ditangguhkan karena masih dalam proses penyelesaian sengketa. Sedangkan untuk diketahui bersama bahwa prosesi pelantikan, pengambilan sumpah dan janji jabatan kades, di GPU Tira Tangka Balang Puruk Cahu, Senin (21/8).
Hadir dalam acara saat itu, Anggota DPR-RI dari Komisi VII Willy M Yoseph, Ketua DPRD Mura Doni, Forkopimda Mura, para anggota DPRD, Ketua APDESI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Seger Satria, tokoh agama, para anggota BPD dan tamu undangan lainnya.
Kepala DPMD Mura Lynda Kristiane Perdie menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya Pilkades serentak pada 9 Juni 2023.
“Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya kegiatan Pilkades serentak. Kepada seluruh aparat kemananan, kami mengucapkan terima kasih. Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan pilkades serentak serta pelantikan pada hari ini terdapat hal yang kurang berkenan,” ungkap Lynda
Sementara Bupati Mura Perdie M Yoseph dalam sambutannya mengatakan bahwa kesempatan pelantikan kali terasa sangat berbeda dari pelantikan-pelantikan Kades sebelumnya. Selain dikarenakan jumlah Kades yang dilantik merupakan jumlah terbanyak dibulan yang sama Kabupaten Mura menginjak usianya yang ke-21 tahun.
“Pelantikan, pengambilan sumpah dan janji kades tahun ini terasa berbeda dari pelantikan-pelantikan kades sebelumnya. Selain dari jumlah kades yang dilantik merupakan jumlah terbanyak juga bertepatan dengan momentum kabupaten yang ke-21 tahun. Dengan sudah dilaksanakannya sumpah janji saudara-saudara artinya sejak hari ini tanggung jawab atas kemajuan dan perkembangan desa resmi berada di pundak saudara-saudari,” kata Perdie.
Perdie juga mengingatkan kepada para kades agar merangkul semua pihak baik pendukung maupun pihak yang berseberangan pilihan politik pada saat Pilkades.
Selanjutnya, kades terpilih setelah dilantik, diambil sumpah dan janjinya sebagai kades segera melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Tolong kades yang terpilih, bersama-sama membangun desamu. Desaku kubangun, ku tata dan ku jaga, supaya terjadi sinergisitas. Kalian tidak akan mampu membangun Desamu sendiri tanpa disuport dari komponen tokoh masyarakat termasuk calon kades yang belum beruntung dalam kontestasi,” ungkapnya. c-sjs