SDS 1 Kristen Palangka Raya Perlu Perhatian Serius

TETAP SUKACITA-Pendeta Dr (c) Marice, M.Th, mengatakan, di tengah kepedulian dan perhatian kepada anak-anak autis, dan berkebutuhan khusus, SDS 1 Kristen Palangka Raya sangat membutuhkan bantuan, dan dukungan. ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Menapaki Tahun Ajaran Baru 2023/2024, SDS 1 Kristen Palangka Raya membuka layanan pendidikan inklusif. Layanan pendidikan bagi anak-anak autis, dan berkebutuhan khusus. Tidak semua orang mendapatkan kondisi yang sama. Ada yang lahir dengan keterbatasa, dan berkebutuhan khusus. Hadirnya SDS 1 Kristen Palangka Raya, bentuk kepedulian dan perhatian kepada sesama.

Pendeta Dr (c) Marice, M.Th, mengatakan, di tengah kepedulian dan perhatian kepada anak-anak autis, dan berkebutuhan khusus, SDS 1 Kristen Palangka Raya sangat membutuhkan bantuan, dan dukungan. Namun demikian, segala keterbatasan itu, tidak menghalangi sekolah untuk tetap memberikan yang terbaik, dan berbakti.

“Ditengah segala keterbatasan sekolah, mereka sudah memberikan layanan maksimal yang dapat diberikan. Harapan saya keberadaan sekolah ini mendesak mendapatkan perhatian khusus. Banyak fasilitas sekolah yang tidak layak dan tunjangan guru honorer juga sangat tidak layak. ” kata Marice.

Pendeta Marice mengaku, sangat tersentuh dengan keterbukaan pihak sekolah, untuk menerima dan melayani anak-anak autis, dan berkebutuhan khusus tersebut. Layanan pendidikan tersebut diberikan berdasarkan permintaan masyarakat disekitar sekolah.

Ada beberapa alasan, kata Pendeta Marice, yang dikemukakan oleh orang tua murid untuk menyekolahkan anak yang autis, dan berkebutuhan khusus tersebut ke SD S 1 Kristen Palangka Raya. Hal yang paling mendasar tentu saja  karena alasan ekonomi,  kemudian jarak sekolah, dan sekolah lain tidak menerima anak-anak tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDS 1 Kristen Palangka Raya, Kunselita, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran guru, yang dengan besar hati memberikan pendidikan, dan kasih sayang kepada anak-anak berkebutuhan khusus.

“Terima kasih kepada semua rekan guru terkhusus tenaga honorer yang sudah mengabdikan hidupnya untuk melayani di sekolah kita ini walaupun dengan honor yang sangat kecil. Satu bulan ini tentu belum cukup membayar segala pengabdian selama ini. Masih panjang tugas kita semoga hari esok lebih baik. ”  kata Kunselita.

Terpisah, Wali Murid, Lita, mengakui, alasan menyekolahkan anaknya di SDS 1 Kristen Palangka Raya adalah karena gratis. Jarak yang dekat dengan rumah, sehingga memudahkan untuk mengantar, serta mendapatkan pelayanan yang sangat baik, dan ramah. Fasb