Cuaca Memburuk, Legislator Sarankan Disdik Liburkan Sekolah

KASONGAN/TABENGAN.CO.ID – Saat ini cuaca dan kondisi alam di Kabupaten Katingan meskipun terasa pengap lantaran diselimuti panas dan asap cukup lumayan di beberapa kecamatan akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), namun tidak sampai terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Tapi, jika asapnya bertambah dan udara yang dihisap tidak sehat, sebaiknya Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Katingan meliburkan semua siswa di sekolah,” kata Rudi Hartono, legislator DPRD Kabupaten Katingan kepada sejumlah awak media, Rabu (6/9).

Pasalnya, jika dibiarkan belajar di saat cuaca yang tidak sehat, menurut Rudi, dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan para siswa di sekolah. “Sebenarnya libur dimaksud bukan libur dalam menuntut ilmu. Tapi libur dalam tatap muka di sekolah, namun tetap menuntut ilmunya secara virtual,” terang Rudi.

Cara virtual dalam menuntut ilmu, kata dia, sudah pernah dilaksanakan pada saat Katingan mengalami situasi pandemi Covid selama dua tahun lebih, lagi pula virtual saat ini hanya sementara.

“Yaitu hanya di saat cuaca kurang sehat dan dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan siswa itu sendiri,” jelasnya.

Dan, jika cuaca sekarang masih belum membahayakan kesehatan pun, dirinya menyarankan kepada masing-masing kepala sekolah dari semua jenjang pendidikan agar mengimbau anak didiknya (siswanya) menggunakan masker ketika berada di luar sekolah.

“Ini untuk mencegah dan mengantisipasi berbagai penyakit yang akan menyerang pada siswa,” sarannya, seraya menyebutkan salah satu penyakit yang akan menyerang pada siswa di saat asap bertebaran di udara saat ini.

Selanjutnya, agar masyarakat Katingan dan Dinas Pendidikan serta semua sekolah mengetahuinya tentang kondisi alam di daerah kita saat ini, apakah masih dalam keadaan baik atau tercemar, ia meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar menjelaskannya dengan data riil yang disebarkan ke semua masyarakat dan kepada Disdik serta kepada sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Katingan.

“Sehingga, mereka semua dapat mengetahuinya dengan jelas,” pinta anggota dewan yang juga mantan anggota PWI Katingan ini.  c-dar