PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah, patut berbangga dengan raihan prestasi kali ini. Tiga putri daerah asli Kalteng yang merupakan siswi SMAN 2 Palangka Raya, berhasil menorehkan prestasi luar biasa berskala internasional.
Ayudia Aurora Putri, Sarah Laura Quaneisha dan Fifany Junyana Putri membawa pulang Gold Medal (Medali Emas) dan Special Award dari ajang World Invention Competition And Exhibition (WICE) 2023 di Selangor Malaysia.
Ketiganya sukses menyisihkan sejumlah negara lain dan membawa harum nama Indonesia, khususnya Kalteng, di mata dunia. Siapa sangka, penelitian bermanfaat berbahan dasar herbal serta jenis tumbuhan asli Kaltenglah, yang membawa mereka pada raihan prestasi bergengsi tersebut.
Seperti tim Sarah Laura Quaneisha dan Fifany Junyana Putri yang tergabung dalam tim Central Borneo Scientific Organization (CBSO) meraih Gold Medal dan Special Award berdasarkan penelitian dengan judul Effectivenes Of Traditional Herbal Tea Combination Of Dayak Onions And Peperomia Folium Weed As Urid Acid Reducer (Herbal dari Bawang Dayak dan Sirih Cina Penurun Asam Urat).
Sementara Ayudia Aurora Putri, meraih prestasinya dengan judul penelitian Hiscusdarifta Cliorata Hs2 Rosinensis G2 ROTRIFOLIA Ice Cream Herbal Remedies Invention From Colaboration Of Indonesian Herbal Flower (Es Krim Herbal Mengatasi Diabetes Gabungan Probiotik Lactobacilius Bulgaricus dan lima bunga asli asia, yaitu bunga Talang, Rosela, Sepatu, Mawar dan Kancing).
Ketiganya tiba di Palangka Raya dan disambut secara langsung oleh ketiga orang tua serta sanak saudara di Bandara Tjilik Riwut. Dalam penyambutan itu, ketiganya diberikan penghargaan dalam bentuk bunga sebagai simbol kebanggaan serta apresiasi atas raihan prestasi bertaraf internasional tersebut.
Ayudia, Sarah dan Fifany mengaku bangga serta berterima kasih kepada pihak-pihak yang men-support, dalam meraih torehan bergengsi tersebut. Herlita yang merupakan Guru Pendamping selama pelaksanaan WICE di Malaysia menuturkan, apa yang diraih akan mempermudah ketiganya menuju jenjang yang lebih tinggi atau tahap perguruan tinggi.
“Yang pasti WICE di Malaysia adalah sudah diketahui oleh pusat prestasi serta Kemendikbud, yang mana sertifikat (Special Award dan Gold Medal) tersebut, bisa digunakan untuk bahan dalam beasiswa ke depan,” ujarnya.
Intinya, dirinya juga sangat bersyukur, bahkan bangga dengan raihan, yang dinilai sebagai prestasi yang membawa nama Indonesia, khususnya Kalteng di kancah internasional serta menyisihkan negara-negara hebat lainnya.
Ditambahkan, ketiganya mengikuti ajang salah satunya mengulas terkait karya tulis atau project tentang kearifan lokal, dengan raihan Gold Medal dan Special Award dari organisasi di Malaysia.
Sementara itu, orang tua Ayudia Aurora Putri, Yulindra Dedi mengaku sangat bersyukur dan bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak-anak mereka.
”Kita bangga karena bisa menyalurkan minat serta bakatnya dari apa yang juga mereka sukai atau gemari. Dan ternyata hobi atau kesenangan mereka ini melalui dukungan dan bantuan para guru di sekolahnya, membawa prestasi luar biasa hingga ke skala internasional,” pungkasnya. didin rakhmadin