KASONGAN/TABENGAN.CO.ID – Harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dan komoditi lainnya di wilayah Kecamatan Katingan Hulu dan sekitarnya meroket. Demikian kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Sugianto kepada sejumlah awak media, Jumat (29/9).
Meroketnya harga hampir 50 persen dari harga normal di hampir semua jenis sembako dan barang komoditi lainnya di Katingan Hulu dan sekitarnya itu, kata Sugianto, merupakan dampak dari sangat surutnya air di beberapa anak Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan dan beberapa sungai lainnya dalam beberapa bulan terakhir ini.
Pasalnya, sejak Katingan menjadi kabupaten pada 2002 lalu hingga sekarang ini pendistribusian sembako dan barang komoditi lainnya dari agen, sub agen atau pun para pedagang lainnya selalu menggunakan kelotok dagang.
Ketika tibanya musim kemarau saat ini, mereka tidak bisa lagi mendistribusikan dagangannya sampai ke desa-desa, lantaran debit airnya terlalu surut. Sehingga untuk memasukkan dagangannya ke desa-desa di Kecamatan Katingan Hulu dan sekitarnya itu, kini dilansir dengan kelotok yang bermuatan tidak banyak, biasa disebut ces, yang volume muatannya tidak sebanyak kelotok dagang (besar).
“Dengan demikian, dipastikan berpengaruh terhadap mahalnya semua harga sembako dan barang komoditi lainnya,” terangnya.
Kesimpulannya, jika perahu sekecil apa pun tidak bisa lagi berlayar melalui sungai dan anak sungai hingga ke desa-desa di Kecamatan Katingan Hulu dan sekitar nantinya, menurutnya, dipastikan harga sembako dan harga barang komoditi lainnya bukan mengalami lonjakan lagi, tapi akan meroket ke atas.
“Karena, harus melalui jalan atas atau jalan darat. Itu pun mungkin melalui jalan perusahaan,” ujar legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Untuk hal tersebut, dirinya berharap kepada Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan setempat agar bisa mencarikan solusinya, bagaimana caranya agar ribuan penduduk di Kecamatan Katingan Hulu yang terdiri dari puluhan desa tersebut dapat membeli kebutuhan sembako dan barang komoditi lainnya dengan harga normal (murah).
“Sehingga, semua barang yang dibelinya terjangkau, sesuai dengan tingkat ekonomi masyarakat setempat,” ujar anggota dewan asal Dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. c-dar