Paus Terdampar di Muara Laut Cemantan Pulpis

IKAN BESAR- Seekor ikan paus ditemukan warga terdampar di muara laut Desa Cemantan, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau.ISTIMEWA

PULANG PISAU/TABENGAN.CO.ID-Sejumlah pengguna WhatsApp dikejutkan dengan informasi penemuan ikan besar terdampar di muara laut Desa Cemantan, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (9/11) pagi.

Dari video pendek yang tersebar dan viral di media sosial, ikan berukuran besar dan cukup panjang itu tampak terdampar dan menjadi tontonan warga. Sampai-sampai bagian punggung ikan dinaiki beberapa orang. Belum diketahui persis jenis ikan apa, namun warga menduga ikan besar tersebut merupakan jenis paus.

Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Desa (Sekdes) Cemantan Helman membenarkan bahwa peristiwa penemuan ikan besar tersebut terjadi di wilayah perairan laut Cemantan.

“Benar, pertama kali ditemukan warga nelayan kita. Ikan terdampar di pesisir laut Cemantan dalam keadaan sudah mati. Penemuannya Rabu pagi kemarin sekitar jam 7, dan saat ini bangkai ikannya masih ada,” katanya, Kamis.

Menurut Helman, pihaknya belum bisa memastikan untuk jenis ikannya.  Apakah itu memang ikan paus atau jenis ikan besar lainnya, Helman mengaku belum tahu.

Atas penemuan ini, dikabarkan cukup menghebohkan warga, khususnya warga Bahaur.

“Kami juga belum pernah mendapat kabar penemuan ikan sebesar ini. Saya pribadi juga baru sekali ini melihat ikan besar dan panjang yang disebar melalui WhatsApp,” ujar Lehen, warga Bahaur, kepada awak media ini singkat.

Senada, warga Bahaur lainnya, Suprianto menambahkan, setelah diketahui paus itu sudah mati, maka warga menarik hewan mamalia besar tersebut menggunakan 4 buah mesin motor menuju ke Desa Cemantan.

“Panjang ikan itu 18 depa, ditarik menuju ke kampung masuk ke dalam Sungai Cemantan, dan selanjutnya ikan itu dikuliti dan dipotong-potong dibagikan ke masyarakat setempat,” beber Suprianto.

Daging ikan itu, tambah Suprianto, sebagian dimakan oleh warga setempat dan sebagian lagi ada yang menjual. Dan sebelumnya, beber Supriyanto, beberapa tahun yang lalu juga pernah ikan paus terdampar di muara Kiapak, Kecamatan Kahayan Kuala. Sayangnya, ikan itu dalam kedaan sudah membusuk.

“Karena ikan itu baru saja mati dan tidak busuk, maka warga menguliti dan membagikan ikan itu ke seluruh warga di kampung itu,” terangnya.

 

Di konfirmasi terpisah, Camat Kahayan Kuala H Daulay turut membenarkan atas peristiwa penemuan ikan besar di wilayah laut Cemantan.

“Iya mas benar, kita juga baru dapat kabar dari Pak Sekdes Cemantan. Namun ikannya sudah mati, nanti untuk tindaklanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait yang menanganinya,” pungkasnya. c-mye