Jembatan Ripi Rusak, Jalan Kurun-Palangka Terganggu

PENYEBAB MACET- Truk pengangkut batu bara terbalik di Jembatan Ripi, Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya, Gunung Mas yang rusak hingga menyebabkan antrean, Jumat (17/11). ISTIMEWA

KUALA KURUN/TABENGAN.CO.ID – Antrean panjang terjadi di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya akibat rusaknya Jembatan Ripi, di Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, Jumat (17/11).

Antrean yang sebelumnya sering terjadi di ruas Kurun-Palangka kini sudah berjalan lancar karena jalan yang sebelumnya rusak telah diperbaiki dan diaspal. Namun, kemacetan kembali terjadi akibat truk angkutan perusahaan besar swasta (PBS) terbalik saat melalui jembatan tersebut, menambah kerusakan jembatan.

Camat Mihing Raya Walma Bon Raid mengungkapkan, Jembatan Ripi merupakan penghubung antara Desa Rabauh dan Desa Tuyun yang berada di perlintasan ruas jalan Kurun-Palangka. Menurutnya, jembatan tersebut memang sudah ada mengalami kerusakan dan sering dilakukan perbaikan oleh masyarakat agar dapat dilalui.

“Jembatan Ripi memang sudah ada rusak sebelumnya, bahkan warga masyarakat sekitar sering melakukan perbaikan dengan alat seadanya agar jembatan tersebut tetap dapat dilalui oleh pengendara. Kita berharap agar jembatan ini dapat segera diperbaiki dengan selayaknya, sehingga tidak mengganggu perjalanan,” ungkapnya.

Akibat rusaknya jembatan tersebut, sempat terjadi antrean panjang dari arah Palangka Raya-Kuala Kurun maupun sebaliknya.

Gana, seorang warga pengguna jalan yang ikut terjebak antrean, sangat menyesalkan atas kejadian tersebut. Sebab ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang sudah tidak lagi mengalami kemacetan, kini kembali terjadi.

“Kami sudah mengantre selama kurang lebih 1 jam 30 menit di sini. Jalan kita sudah bagus diaspal dan memang jembatan-jembatan penghubung ada yang rusak, tapi masih bisa dilalui. Tapi jika angkutan PBS tetap saja melalui jalan ini, maka akan terjadi lagi. Bahkan jalan yang baru saja diaspal akan kembali rusak, jika angkutan PBS tetap saja menggunakannya,” timpalnya.

Sementara itu, Polres Gumas menurunkan personel agar dapat mengatur lalu lintas dan dapat mengurai kemacetan yang terjadi.

Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang melalui Kapolsek Sepang Ipda Neno Effendo mengungkapkan, kemacetan di daerah tersebut kini sudah mulai terurai dan dapat dilalui serta mulai dilakukan perbaikan.

Dia mengimbau agar masyarakat pengguna jalan dapat menggunakan jalan alternatif lainnya, supaya tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas selama proses perbaikan.

“Saat ini Jembatan Ripi di Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya sedang dilakukan perbaikan, untuk itu guna menghindari penumpukan arus lalu lintas, kami mengimbau, khususnya kendaraan roda 4, agar masyarakat menggunakan jalur alternatif lainnya. Kami sarankan bagi masyarakat yang dari Palangka Raya ingin menuju Gunung Mas ataupun sebaliknya, agar gunakan jalur alternatif yang melalui Desa Sepang-Tumbang Empas,” pungkasnya. c-hen