Elektabilitas Caleg DPR RI Andina Narang Melejit 

Ahmad Hady Surya

 *Survei Social Media Engagement

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Berdasarkan hasil Survei Social Media Engagement Kaltengpedia, elektabilitas Calon Anggota DPR RI Dapil Kalteng Andina Thresia Narang melejit ke urutan 2. Politisi muda dari Partai NasDem itu menjadi wanita satu-satunya yang muncul dalam survei kali ini.

Seperti diketahui, Dapil Kalteng mendapatkan jatah 6 kursi DPR RI. Kaltengpedia sendiri pada tahun 2023 telah 2 kali merilis survei elektabilitas Calon DPR RI Kalteng. Laporan survei ini meliputi Elektabilitas Insight Digital dan terbaru Social Media Engagement yang menyebutkan pendatang baru seperti Andina Thresia Narang (NasDem), H Nadalsyah (Demokrat), dr Andrew Lienata (PSI), dan Risky Aditya Putra (Gerindra), namanya melejit dan mampu bersaing.

“Dua lainnya tetap dihuni oleh petahana, yaitu Agustiar Sabran dan Willy Midel Yoseph. Untuk survei pertama sudah kami umumkan minggu kemarin, yaitu berdasarkan Insight Digital,” ungkap Direktur Eksekutif sekaligus CEO Kaltengpedia, Ahmad Hady Surya dalam rilisnya, Jumat (29/12) malam.

Dijelaskan Hady, Insight Digital yang dilakukan adalah sebuah nilai hasil dari pemberitaan caleg pola dan tren media sosial yang diperoleh dari data caleg masing masing yang terkumpul. Manajemen kampanye digital yang dianalisis selama 3 bulan merupakan proses untuk mempromosikan para caleg dengan berisikan pesan caleg dan pengenalan caleg melalui digital, karena di era digital yang terus berkembang, perilaku masyarakat pemilih telah mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Masyarakat kini lebih aktif dan memiliki kecenderungan untuk lebih banyak berinteraksi di media sosial dengan mengenali caleg yang ada mendengarkan visi misinya dan memahami tujuan caleg mencalonkan diri.

“Survei pertama ini kami dapatkan 10 nama besar Caleg DPR RI yang Insight Digitalnya tinggi, yaitu H Nadalsyah disusul Drs Muhktarudin, dr Andrew Lienata dan beberapa nama lainnya. Karena ini Insight Digital, analisis kami tidak memberikan presentasi persen, analisis kami tidak kami publikasi untuk presentasi datanya. Kami sampai mendekati pemilihan tetap melakukan survei yang nantinya kami mulai dari awal Januari sampai akhir Januari 2024,” jelasnya.

Yang terbaru, lanjut Hady, Survei Social Media Engagement pemilih muda sebagai salah satu faktor kunci yang menentukan kesuksesan para caleg kampanye pemasaran di media sosial. Karena menurut survei analis Kaltengpedia, 30 persen pemilih muda di Kalteng menolak politik dinasti DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Engagement sendiri merupakan interaksi antara caleg dan juga tanggapan pemilih muda terhadap caleg yang di-posting oleh sebuah akun media sosial apapun.

“Karena Social Media Engagement pemilih muda yang kami survei per caleg di setiap partainya dan beberapa caleg yang lebih memahami audiens pemilih mudanya: kita bisa menilai mana caleg yang memiliki engagement tertinggi di media sosial berdasarkan beberapa hastage, kata kunci dan seo pencarian, itu berarti lebih diminati dan sesuai dengan audiensnya,” paparnya.

Selanjutnya caleg hanya perlu membuat konten dengan formula yang sama. Hal ini meningkatkan engagement caleg tinggi, apalagi Kalteng didominasi pemilih muda milenial paling tinggi. di Kalteng yang mencapai 36,5% yaitu 706.175 pemilih sesuai DPT Pemilih Kalteng 2024 oleh KPU. Data yang dikumpulkan selama Oktober-Desember sangat berbanding jauh dengan data survei sebelumnya yang mana didominasi para caleg muda.

“Untuk 10 besar nama yang kami dapatkan berdasarkan survei Social Media Engagement pemilih muda ini adalah: Drs Mukhtarudin (Golkar) petahana DPR RI dengan 21%, disusul nama baru Andina Thresia Narang, B.Comm. (NasDem) 20%, H Nadalsyah (Demokrat) 12%, dr Andrew Lienata (PSI) 11%, H Muhammad Rakhman SE ST MA (NasDem) 10%, Dr Ir Willy Midel Yoseph MM (PDIP) 9%, Rizky Aditya Putra SE MM (Gerindra) 7%, Habib Ismail Bin Yahya (PKB) 5%, Dikki Akhmar SSi MM (PKS) 3%, Muhammad Syauqie SHut (PAN) 2%,” sebutnya.

Ahmad Hady Surya yang juga Ketum Asosiasi Programmer Indonesia (Aprogsi) menambahkan, caleg pendatang baru yang masuk dalam 10 besar cukup memengaruhi nama-nama besar. Pihaknya akan terus melakukan 2 survei ini, yaitu Survey Insight Digital dan Social Media Engagement pemilih muda di Januari sampai mendekati hari H agar mendapatkan fakta analisis dan mencari keterangan faktual yang berasal dari kelompok, daerah dan lainnya yang berada di digital Kalteng.

“Posisi Kaltengpedia di survei ini netral. Tidak berimbang ke mana. Hanya berdasarkan data analisis.  Kaltengpedia adalah blog yang bertransformasi menjadi media warga (citizen media). Di sini, orang dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video,” terangnya.

Kaltengpedia menampung konten dari lapisan masyarakat dan latar belakang budaya, hobi, serta profesi. Kaltengpedia juga melibatkan kalangan jurnalis Indonesia dan para tokoh masyarakat, pengamat serta pakar dari berbagai bidang, keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut berbagi informasi, pendapat dan gagasan. ist/hil