SUKAMARA/TABENGAN.CO.ID– Pasca banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Sukamara, memberikan dampak berupa kerusakan di sejumlah infrastruktur, yaitu jembatan dan jalan di Kecamatan Balai Riam maupun Permata Kecubung. Terkait itu, jajaran Pemkab Sukamara bergerak cepat dengan melaksanakan peninjauan dan tindak lanjut di lapangan, untuk beberapa infrastruktur yang memerlukan perbaikan.
Sekda Sukamara Rendy Lesmana dan jajarannya turun ke lapangan dan melaksanakan peninjauan di beberapa desa pada kecamatan terkait untuk menginventarisir sejumlah kerusakan yang ada.
“Kita bersama perangkat daerah terkait turun ke lapangan dan melakukan proses rekonstruksi untuk kejadian pasca banjir kemarin,” ujarnya kepada awak media, Rabu (10/1).
Ditambahkannya, ketika melaksanakan peninjauan di kawasan SP3, ada jembatan yang memang tergerus opritnya dan infrastruktur ini jelas akan segera mendapatkan perbaikan. Hal itu dilaksanakan dengan memanfaatkan sebagian material yang masih bisa digunakan, serta menggunakan anggaran Belanjar Tidak Terduga (BTT).
Dia berharap pengerjaan jembatan tersebut, agar bisa dilakukan dalam waktu yang cepat dan segera, dikarenakan berhubungan dengan akses utama masyarakat. Selain itu, pihaknya juga sudah mengunjungi wilayah poros Sekuning Baru, yang mana nantinya juga akan mendapat tindak lanjut perbaikan dengan perencanaan yang nantinya pihaknya rencanakan.
“Di kawasan itu ada juga jalan yang putus dikarenakan adanya lintasan oleh air. Bahkan ada juga beberapa kondisi yang harus kita perbaiki seperti ada jembatan di ujung jalan poros yang kita bangun pada 2022 silam, yang mana lintasan air tidak bisa melewati jembatan itu sehingga membuat kawasan lain yang tergenang,” ujarnya.
Pihaknya berencana akan menurunkan alat berat dan melakukan tindak lanjut, agar air tidak terkonsentrasi di satu titik saja. Rendy juga menambahkan, infrastruktur jembatan lain yang juga perlu perhatian dan perbaikan adalah di Desa Semantun, dimana pihaknya segera melaksanakan inventarisasi sisa dari material yang bisa digunakan dalam tindak lanjut terkait.
Ditambahkannya, pihaknya sendiri tidak menyangka bencana banjir bakal memiliki ketinggian yang cukup lumayan, sehingga berakibat dan berdampak pada infrastruktur layaknya jembatan dan jalan. Sementara itu Camat Permata Kecubung Maryadi menuturkan, Pemkab Sukamara saat ini bergerak cepat dalam penanganan sejumlah infrastruktur yang rusak pasca banjir besar kemarin.
Intinya, pihaknya bersama Sekda Sukamara, sudah meninjau beberapa titik, seperti dua jembatan yang rusak dan sejumlah rumah-rumah warga yang berlokasi di bantaran Sungai Semantun, dalam upaya inventarisir dan tindaklanjuti positif.
“Jadi tadi sesuai hasil inventarisir dan koordinasi yang ada, penanganan pasca banjir, seperti normalisasi sungai dan percepatan pembangunan hingga perbaikan infrastruktur yang memanfaatkan Dana BTT,” ujarnya. Sementara itu Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Sukamara Ajeng menuturkan, sejumlah infrastruktur seperti jembatan dan jalan tengah dilakukan penanganan, seperti di Jembatan SP3.
”Kita juga meninjau di Semantun khususnya jembatan yang terkena dampak banjir. Kita melakukan verifikasi di sana, agar nantinya dana BTT bisa segera ditindaklanjuti dan penanganan segera dilaksanakan dalam waktu yang cepat,” ujarnya mengakhiri. drn