Hidup di Dalam Terang (1 Yohanes 1:7;2:1-6)

Oleh Pdt. Daniel Eko Susilo, S.Th.

Gembala Jemaat GKIN Palangka Raya

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Jemaat yang dikasihi Kristus, kita hidup di tengah dunia yang dianggap mengalami kemajuan peradaban namun harus diakui kita justru hidup di zaman dimana manusia berada pada kehancuran moral yang luar biasa. Sebab itu tidaklah heran jika rasul Yohanes dari sejak abad 100 M telah menyampaikan ulang pesan dari Firman yang hidup, yaitu Yesus bahwa “hal-hal ini kutuliskan kepada kamu supaya kamu jangan berbuat dosa.” (1 Yohanes 2:1).

Dan pada ayat sebelumnya, 1 Yohanes 1:7, dikatakan bahwa persekutuan dan kemenangan seorang Kristen adalah ketika kita “hidup di dalam terang sama seperti Dia (Yesus) ada di dalam terang.”.

Kata kuncinya adalah ” hidup di dalam terang”.

Oleh sebab itu, kita akan belajar mengenai 3 makna hidup di dalam terang.

  1. Hidup di dalam terang berarti terbuka dan jujur. Seorang pemahat patung dari batu marmer biasanya menutupi kesalahan-kesalahan pahatan pada bagian-bagian cacat dengan menggunakan lilin yangnsukr dibedakan dengan marmer yang asli. Namun, kepalsuan itu akan terlihat ketika hasil karyanya dijemur di panas matahari. Demikian juga dengan kesalahan-kesalahan atau kebusukan yang ditutupi dengan kebaikan-kebaikan tentu tidak akan bertahan ketika disinari oleh terang Allah. Betapa senangnya kita jika dalam hidup kita dapat mengenal orang atau bekerjasama dengan orang-orang yang tulus dan berintegritas, yang hidup dalam keterbukaan dan kejujuran. Terbuka di sini terutama kepada Allah artinya hidup benar. Oleh sebab itu mengetahui kebenaran ini, ketika kita sadar bahwa ada dosa-dosa yang ditutupi hendaklah kita segera mengaku dosa dan bertobat. Sebab dengan demikian kita hidup sebagai anak-anak Allah.
  2. Hidup di dalam terang berarti menaati Allah

Fiman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan-jalan kita (Mazmur 119:105). Hidup di dalam terang berarti menyediakan waktu untuk membaca, merenungkan dan melakukan firman Tuhan dalam hidup setiap hari. Ketaatan kepada Allah adalah bukti kasih kita kepada Allah. Seorang hamba harus taat kepada majikannya. Seorang karyawan perlu taat karena dia menikmati gaji. Seorang jemaat Tuhan seharusnya taat kepada Tuhan, karena hidupnya bergantung penuh krpada Allah. Semakin dewasa iman seorang kristen terlihat dari ketaatanNya kepada kehendak Allah.

  1. Hidup di dalam terang berarti mengikuti teladan Kristus dan hidup sama seperti Kristus telah hidup. (1 Yoh. 2:6). Makna dari tinggal di dalam Kristus berarti berupaya menjadi serupa seperti Kristus. Ketika kita hidup di dunia maka kita memiliki tanggung jawab hidup di dalam terang yang berarti sama seperti Yesus, yaitu hidup dalam kesucian dan kebenaran. Menjadi perenungan kita sebagai pengikut Kristus, apakah kita sudah benar-benar berupaya hidup dalam kesucian dan kebenaran?

Di mana pun kita berada menjadi tanggung jawab kita menyatakan kehidupan yang meneladankan Kristus. Meniru kehidupan Kristus tidak mungkin dilakukan dengan kekuatan kita sendiri. Apa yang ada pada kita diibaratkan seperti seorang lumpuh di kursi roda yang mencoba bermain sepak bola. Kita dapat memberikan dorongan bagi si lumpuh tetapi meskipun begitu dia akan gagal dalam usahanya. Oleh sebab itu untuk dapat hidup dalam terang maka satu-satunya cara adalah dengan “tinggal di dalam Dia”.

Yesus memberikan perumpamaan untuk tinggal di dalam Dia adalah seperti pokok anggur dan ranting-rantingnya. Ini bermakna bahwa kita harus secara totalitas memercayakan keidupan kita sepenuhnya kepada sumber hidup yaitu Yesus sebagai pokok anggur dimana kita tinggal.

Selamat berjuang dan sandarkan penuh keidupan kita kepada Yesus Sang Juruselamat, baik di dunia dan akhirat. Tuhan Yesus memberkati.