PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Dalam kebersamaan pengurus Wilayah dan Daerah dari Aras Gereja PGLII Kalimantan Tengah, menyelenggarakan ibadah dan perayaan Natal PGLII Kalimantan Tengah Tahun 2023. Acara yang dilaksanakan Senin, 22 Januari 2024 di Hotel Luwansa Palangka Raya, dihadiri oleh seluruh anggota PGLII Wilayah Kalimantan Tengah.
Pdt.Riki Rianoto dalam sambutnnya menyampaikan bahwa tema Natal PGLII Tahun 2023 adalah “Fiman Itu Telah Menjadi Manusia dan Diam di Antara Kita” dengan sub tema “Dengan keyakinan Akan Kehadiran Kristus Kita Bersama-sama Membangun Demokrasi Yang Inklusif, Berintegritas, Berkeadaban, serta Berkesinambungan Bagi Kemajuan Kalimantan Tengah dan Indonesia”.
Kehadiran PGLII untuk menjadi berkat bagi Kalimantan Tengah bahwa hamba-hamba Tuhan PGLII berfungsi sebagi imam-imam yang mendukung dan mendoakan para pemimpin dan pemerintahan yang ada khususnya di Kalimantan Tengah.
Ketua PGLII Wilayah Kalimantan Tengah, Pdt. Dr. Maruba Rajagukguk, dalam sambutannya mengajak seluruh warga gereja untuk turut aktif dalam menciptakan dan menjaga situasi yang kondusif dan aman semasa berlangsungnya pesta demokrasi di tahun 2024, khususnya di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Gereja diharapkan menjadi penyataan firman yang menyatakan kehadiran Allah yaitu mendatangkan damai sejahtera dan kebenaran sebagai Firman yang telah menjadi manusia yang membawa keselamatan bagi umat manusia.
Pada kesempatan yang sama, Maruba juga menyampaikan sosialisasi berkaitan Perayaan Paskah Nasional Tahun 2024 bahwa Kalimantan Tengah, yaitu Kota Palangka Raya akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Paskah Nasional 2024 tersebut. Maruba mengharapkan seluruh umat Kristen di Kalimantan Tengah dalam aras dan gereja yang ada, dapat bersinergi bersama mensukseskan penyelenggaraan Paskah Nasional Tahun 2024 tersebut.
Selanjutnya Kepala Bidang Bimas Kristen Kalimantan Tengah, Mimi dalam sambutannya juga mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan Natal PGLII Kalimantan Tengah tahun 2023. Mimi juga berterima kasih untuk kerja sama antara PGLII Kalimantan Tengah dan Kantor Kementerian Agama Kalimantan Tengah yang berjalan solid selama ini.
“Program-program pemerintah telah sangat didukung oleh PGLII,” ungkap Mimi.
Mimi juga menyatakan dukungan penuhnya untuk penyelenggaraan Paskah Nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini. Mimi mengimbau seluruh aras gereja dan organisasi kristiani serta gereja-gereja yang ada di Kalimantan Tengah turut mengambil bagian dalam penyelenggaraan Paskah Nasional tersebut.
“Dalam kesempatan ini, kami meminta yang nanti kami tindaklanjuti dengan bersurat, kepada pimpinan-pimpinan aras untuk dapat mensosialisasikan kepada jemaat-jemaatnya, sehingga mereka merasa ikut dan mengambil bagian, karena Paskah ini bukan milik PGLII, PGI atau denominasi tertentu, dan pemerintah mendukung dan memfasilitasi,” jelas Mimi.
Sementara, Pdt Ardian Sabar dalam khotbahnya juga mengingatkan kepada seluruh umat Kristiani agar dapat benar-benar memahami makna tema Natal yang diangkat. Firman itu telah benar-benar menjadi manusia artinya bahwa kemuliaan Tuhan bukan hanya sebuah keyakinan ataupun kenyataan, melainkan sebuah kebenaran. Bahwa Tuhan benar-benar menyatakan mujizatNya dalam kehidupan setiap orang yang beriman kepadaNya. Ardian mengingatkan kepada seluruh hadirin agar bukan cuma yakin tapi benar-benar hidup dalam kebenaran Tuhan, sehingga kehidupan kekristenan bukanlah kehidupan yang biasa-biasa saja mekainkan selalu membawa dampak bagi lingkungan bahkan dunia.
Turut hadir juga mewakili Pj Wali kota Palangka Raya, Staf ahli pemerintahan, Dr.Urianinu N.Ludjen yang sekaligus membacakan sambutan dari Wali kota Palangka Raya.
Harapan pemerintah Kota Palangka Raya adalah perayaan Natal dapat mempersatukan seluruh umat dan komponen masyarakat dan menjauhkan segala perbedaan untuk membangun kota Palangka Raya yang aman dan sejahtera.
Perayaan Natal berjalan dengan meriah didukung dan dihadiri juga oleh beberapa calon legislatif DPRD RI, Propinsi dan Kota Palangka Raya yang didoakan bersama-sama oleh seluruh hadirin agar dapat menjadi pribadi-pribadi yang siap dannkuat membangun dan menghadapi tantangan ke depan. fasb.