PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Untuk menyambut datangnya Hari Raya Nyepi tahun Saka 1945, umat Hindu Kota Palangka Raya melaksanakan upacara Melasti di Dermaga Tugu Soekarno, Kamis (7/3).
“Kegiatan Nyepi kita tahun ini berdasarkan surat edaran mengambil tema dengan arti kebahagiaan tertinggi yang dilaksanakan oleh orang per orang sesuai dengan petunjuk dan ajaran agama untuk Indonesia jaya,” ujar Ketua PHDI Kalteng I Wayan Suata.
Wayan mengungkapkan, ada beberapa rangkaian yang sudah dilaksanakan. Melasti merupakan rangkaian meminta air suci datang ke danau, sungai atau laut.
“Kalau misalkan yang di sungai itu simbolnya Dewa Baruna, perwujudan dari Dewa Wisnu, jadi ada kekuatan beliau yang dihadirkan agar memberikan kekuatan kepada umat kita untuk mendapatkan kesejahteraan, kedamaian dan penuh dengan doa menjelang tahun agung tanggal 10 nanti,” ujarnya.
Pelaksanaan Melasti kali ini diikuti hampir seluruh umat Hindu di Kota Palangka Raya. Melasti dimaknakan sebagai upacara penyucian diri menyambut Hari Raya Nyepi yang diikuti seluruh umat Hindu dengan tujuan membersihkan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu.
“Melasti diadakan setahun sekali. Biasanya, Melasti digelar sebelum Nyepi dan melibatkan kelompok umat Hindu yang ada di Kota Palangka Raya dengan tujuan agar umat Hindu dapat menyucikan diri secara lahir dan batin,” pungkasnya. ldw