TEROBOSAN-Kepala Dinas PUPR Kobar dalam acara serah terima aplikasi Simba Kobar. FOTO ISTIMEWA
PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan terobosan, dimana terobosan tersebut menggandeng Usaid Sustainable and Environmental Governance Across Regions (SEGAR).
Adapun terobosan dari Dinas PUPR Kobar dengan mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Manata Banua (SIMBA), dan aplikasi tersebut telah di serah terimakan pada Senin (29/4/2024).
Kepala Dinas PUPR Kobar, M Hasyim Muallim menjelaskan, aplikasi tersebut berbasis Web GIS (Geografis Information System), dimana Aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan para pelaku usaha untuk melakukan kegiatan pembangunan maupun investasi agar selaras dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kobar, maupun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
“Tiga tahun yang lalu telah dilakukan penandatanganan dokumen kerjasama yang dituangkan dalam bentuk nota rencana kerjasama, yang fokus pada kegiatan menyeimbangkan konservasi keanekaragaman hayati dan pemanfaatan lahan berkelanjutan, dengan pembangunan ekonomi dan mata pencaharian yang inklusif,” kata Hasyim Muallim.
Salah satu poin kerjasama yang dilaksanakan adalah pembangunan Sistem Informasi Tata Ruang (SIMTARU) yang telah direalisasikan pada Senin (29/4).
“SIMTARU tersebut yang selanjutnya diberi nama SIMBA (Sistem Informasi Manata Banua) yang dikembangkan oleh dinas PUPR bersama Usaid SEGAR, yang memuat data atau informasi perencanaan dan pemanfaatan tata ruang di wilayah kabupaten Kotawaringin Barat,” jelasnya.
Menurut Hasyim, maksud dikembangkannya SIMBA ini adalah dalam rangka sosialisasi informasi penataan ruang kepada masyarakat luas adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menyebarluaskan informasi tentang RTRW maupun RDTR.
“Kami selaku pemerintah daerah menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Usaid SEGAR yang telah memberikan dukungan kepada pemkab Kobar terhadap SIMBA ini,” kata Hasyim.
Hasyim juga menyampaikan, dengan adanya aplikasi ini maka para pemangku kepentingan maupun masyarakat akan mendapatkan informasi yang akurat tentang tata ruang sehingga pembangunan maupun iklim investasi bisa semakin meningkat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat. (Yulia)