BUNTOK/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan diminta untuk dapat melestarikan budidaya kerbau raya di Desa Rantau Bahuang dan Desa Tampulang Kecamatan Jenamas Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Sebab budidaya kerbau rawa tersebut merupakan salah satu mata pencarian dari masyarakat setempat dan turun sudah menjadi usaha turun temurun masyarakat.
“Oleh sebab itu kami menyarankan kepada Pemkab Barsel untuk dapat melestarikan budidaya kerbau rawa tersebut, sehingga lebih baik lagi,” ujar anggota DPRD Barsel Rinto Rahman kepada wartawan, beberapa hari lalu.
Politisi PKB Barsel itu juga mengharapkan, agar budidaya kerbau rawa harus tetap lestari atau tidak punah, karena itu juga bagian dari wisata unggulan masyarakat Barsel.
Budidaya kerbau rawa itu adalah merupakan mata pencaharian masyarakat yang secara turun temurun terus berlangsung dan usaha kerbau rawa yang dimiliki kelompok masyarakat desa yang telah mencapai 6 ribu ekor tersebut sangat membantu perekonomian masyarakat terutama masyarakat desa di Kecamatan Jenamas.
Selain itu keberadaan kerbau rawa tersebut di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) hanya ada di Kabupaten Barsel saja, bahkan kerbau rawa itu juga penghasil daging terbesar.
Oleh karena itu diharapkan Pemkab Barsel khususnya intansi terkait untuk dapat membantu, agar budidaya kerbau rawa milik masyarakat itu bisa lebih baik lagi.c-dan