PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Program makan gratis dari Dapur Umum Borneo milik Pdt Eden W Rambing masuk lingkungan Universitas Palangka Raya dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalan Tjilik Riwut, km 14, Senin (3/6).
Dalam aksi sosial tersebut, Pdt Eden beserta istri dan timnya membagikan sekitar 1.000 porsi makanan sehat bergizi yang menyasar pelajar/mahasiswa serta anak-anak kurang mampu di lokasi TPA.
Untuk kegiatan makan gratis di UPR berlangsung di halaman Sekretariat BEM UPR, pada pukul 13.00 hingga selesai. Tampak antrean mengular masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa menjadi bukti kegiatan disambut sangat antusias.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena Dapur Umum Borneo melalui kegiatan berbagi kasih, hari ini, Senin, 3 Juni 2024 di Kampus UPR (Universitas Palangka Raya) dan di TPA (Tempat Pembuangan Sampah) km 14 Tjilik Riwut boleh berjalan dengan baik,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada rekan tim di Dapur Umum Borneo, yaitu kepada Norma, Irma, Debora dan anak-anak Panti Asuhan Kasih Karunia yang kurang lebih 3 hari, turut mempersiapkan bahan dan terlibat langsung dalam aksi walaupun mereka tidak mendapat gaji.
Selalu menjadi harapan pihaknya, melalui aksi sosial yang dilakukan tim Dapur Umum Borneo ini mampu menggerakkan banyak hati orang baik agar ikut terlibat, baik melalui tenaga, bahan dan alat-alat masak lainnya.
“Karena kegiatan ini tidak berakhir sampai di sini saja, tapi akan terus berkelanjutan. Dan besar harapan kami kiranya pemerintah, mulai dari tingkat Pusat, Daerah dan Kota bisa men-support program Dapur Umum Borneo yaitu makan gratis, pengobatan gratis dan pemberian sembako ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” harap Eden.
Sementara, Ribka, istri Pdt Eden menyampaikan hal yang sama. Meskipun kondisinya sedang tidak sehat, namun ia mengaku bahagia melihat antusias dan sukacita yang terpancar di wajah pelajar dan mahasiswa UPR saat tim Dapur Umum Borneo membagikan makanan gratis.
Salbetta Sihombing, Pengurus BEM UPR yang hadir dalam aksi makan gratis tersebut menyampaikan aksi Dapur Umum Borneo dalam membagikan makanan gratis kepada masyarakat merupakan gerakan inisiatif yang sangat positif dan patut diapresiasi.
“Sebagai program sosial yang dikelola bapak Pdt Eden W. Rambing, Dapur Umum Borneo menunjukkan komitmen mahasiswa untuk turut berperan dalam membantu masyarakat yang kurang mampu,” katanya.
Program makan gratis 1.000 porsi ini, lanjut Salbetta, menjadi contoh yang baik bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Terutama bagi banyak mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Dengan dilaksanakan aksi makan gratis ini, tentu mampu mengurangi beban finansial mereka secara signifikan.
“Diharapkan aksi Dapur Umum Borneo terus berlanjut dan semakin diperkuat dengan dukungan berbagai pihak sehingga memberikan dampak lebih luas. Terutama membantu warga Palangka Raya yang mengalami kesulitan ekonomi,” ucap Salbetta.
Usai melakukan aksi makan gratis di lingkungan UPR, pada hari yang sama, tim langsung bergerak ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Km 14 Tjilik Riwut meskipun kondisi cuaca dingin setelah hujan.
Rasa lelah dan penat para tim seakan tergantikan setelah melihat wajah penuh bahagia dan ceria anak-anak di pemukiman kumuh TPA Tjilik Riwut km 14 yang datang menyambut. Untuk menambah keceriaan, tim Dapur Umum Borneo juga membawa rekannya yang berdandan menjadi badut lucu. rca