PUPR Kobar Perjuangkan Dana APBN Membangun Infrastruktur Aruta Terkoneksi Kawasan Industri 

Kepala Dinas PUPR Kobar Muhammad Hasyim Muallim 

PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat, akan memperjuangkan anggaran dari pemerintah pusat, untuk meningkatkan infrasktruktur di Kecamatan Arut Utara (Aruta), karena hingga saat ini kondisi Infrastruktur di Aruta masuk kategori fungsional.

Kepala Dinas PUPR Kobar Muhammad Hasyim Muallim menyampaikan, pekerjaan rumah (PR) terbesar dalam meningkatkan Infrastruktur jalan, yakni memantapkan infrasktruktur jalan di Kecamatan Arut Utara. Meski saat ini infrastruktur jalan antardesa telah terkoneksi.

“Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang merata, maka kami berupaya memperjuangkan dana dari APBN untuk meningkatkan infrastruktur di Kecamatan Arut Utara, saat ini kami akui meski semua jalan antar desa telah terhubung, tetapi kondisinya baru fungsional belum mantap,” ujar Muhammad Hasyim Muallim.

Bahkan lanjut Hasyim, untuk percepatan pembangunan di kecamatan Arut Utara, maka peningkatan infrastruktur di Arut Utara akan terkoneksi dengan kawasan industri, yakni Pelabuhan tempenek. Dengan demikian, jika program ini terealisasi, maka Arut Utara akan lebih berkembang pembangungannya di semua sektor.

“Kami menghitung 147 km dari Arut Utara ke kawasan industri itu, dan untuk mewujudkan itu dibutuhkan dana sebesar Rp650 miliar, untuk itu kami pun akan memperjuangkan di pusat, mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kobar,” imbuh Muhammad Hasyim Muallim.

Menurutnya, saat ini infrastruktur yang ada khususnya di Pangkut merupakan akses jalan yang telah dibuka dan digunakan oleh perusahaan yakni, PT Korintiga Hutani. Dimana keberadaan pihak perusahaan sangat membantu dalam proses peningkatan infrastruktur jalan.

“Akses yang telah dibuka pihak perusahaan, karena mereka menggunakan akses jalan itu untuk angkutan kegiatan perusahaan, maka pemerintah daerah sangat terbantu, samahalnya dengan program konsorsium jalan dimana pihak perusahaan telah membantu pemerintah membuka ring road penghubung antardesa, tinggal tugas kami adalah meningkatkan status mantap dan butuh dana yang sangat besar,” beber Hasyim Muallim. (Yulia)