JEMAAH HAJI KALTENG-1 Meninggal, 2 Dirawat di Arab Saudi

ISTIMEWA DIBINCANGI-Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kalteng H Hasan Basri saat dibincangi awak media, Jumat (21/6). Inset Jadwal Kepulangan Haji Kalteng

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Hasan Basri menyampaikan informasi terkini mengenai kondisi jemaah haji asal Bumi Tambun Bungai, yang saat ini berada di Arab Saudi.

Berdasarkan laporan dari para ketua kloter yang bertugas, secara umum kondisi jemaah haji Kalteng dalam keadaan sehat walafiat. Namun, ada berita duka terkait meninggalnya salah satu jemaah. Sirun Mucheri Sarkawi, berusia 79 tahun, jemaah asal Kabupaten Barito Selatan (Barsel) yang tergabung dalam kloter BDJ-7, telah meninggal dunia.

“Almarhum meninggal Sabtu, 8 Juni 2024, pukul 13.14 waktu Arab Saudi (WAS) di Hospital Makkah. Kabar ini tentu membawa kesedihan mendalam bagi keluarga dan sesama jemaah,” ujarnya, Jumat (21/6).

Selain itu, dua jemaah haji lainnya, masih dirawat di rumah sakit. Muhammad Darap, berusia 75 tahun dari kloter BDJ-4, mengalami sesak napas dan sedang dirawat di RS King Abdul Aziz, Jeddah. Sementara, Norlianah, jemaah dari kloter BDJ-7, dirawat di RS King Fahad, Madinah. Keduanya masih dalam pengawasan intensif medis.

Hasan Basri menambahkan, jemaah yang sakit tersebut masih harus dirawat pada saat kepulangan dan kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk pulang bersama kloter semula, maka mereka akan diusulkan untuk tanazul, yakni bergabung dengan kloter yang tanggal kepulangannya lebih lama.

“Langkah ini diambil untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jemaah yang masih dalam perawatan,” terangnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya terus memantau perkembangan kesehatan jemaah dan berkoordinasi dengan pihak terkait di Arab Saudi untuk memberikan penanganan terbaik. ldw