Coklit Hari Pertama, Pantarlih Kunjungi Sekda Kalteng

COKLIT-Suasana coklit di kediaman Sekda Kalteng Nuryakin yang dilakukan KPU Kota Palangka Raya, Senin (24/6).TABENGAN/LIDIAWATI

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID  – Hari pertama proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang melibatkan petugas Pantarlih, KPU Kota, PPS dan PPK telah dimulai dengan kunjungan ke rumah-rumah pejabat dan tokoh masyarakat, Senin (24/6). Salah satunya, ke rumah Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin.

Usai dilakukan pendataan, Sekda Kalteng Nuryakin menyampaikan apresiasi kepada petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), petugas coklit, serta Ketua KPU Kota Palangka Raya atas upaya mereka mendatangi rumah-rumah warga untuk memastikan semua orang terdaftar.

“Upaya ini penting untuk memastikan semua warga, khususnya di Kota Palangka Raya, tercatat sebagai pemilih sesuai data dari Dukcapil. Ini akan mengurangi keluhan dari masyarakat yang merasa tidak terdaftar pada saat Pemilu,” ujar Nuryakin.

Nuryakin juga mengimbau agar masyarakat menerima kedatangan Pantarlih dengan baik dan memberikan data yang akurat. Karena pemberian data yang benar sangat penting untuk mendukung kelancaran Pemilu dan memastikan hak pilih terjamin.

“Kami berharap dengan adanya coklit yang dilakukan oleh pihak KPU dan petugasnya ini bisa memastikan bahwa seluruh masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya, benar-benar terdata sesuai dengan apa yang sudah disampaikan Dukcapil,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada Pantarlih untuk bisa melihat kondisi rumah yang didatangi agar bisa sesuai dengan kondisi masyarakat.

“Jika misalnya kompleksnya pedagang, kita tahu kapan waktu dia berdagang, jika perkantoran lihat waktu jam kerjanya. Paling tidak, ada satu hingga dua kali survei dulu, kemudian tetap berkoordinasi dengan RT setempat,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Palangka Raya Joko Anggoro menjelaskan, KPU terus memonitoring kerja Pantarlih untuk memastikan akurasi pendataan.

“Kami memastikan Pantarlih bekerja sesuai ketentuan, termasuk penyesuaian jadwal kunjungan dengan aktivitas warga,” kata Joko.

Joko menambahkan, KPU telah mengimplementasikan sistem E-Coklit Digital, yang memungkinkan penandaan digital pada titik-titik yang sudah didata.

“Rumah yang sudah didata akan ditempel stiker sebagai tanda sudah dilakukan pencocokan dan penelitian data,” jelasnya.

Dengan sistem ini, KPU Kota Palangka Raya berharap dapat meningkatkan keakuratan data pemilih, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan lancar dan partisipasi masyarakat dapat maksimal. Proses coklit ini akan terus berlangsung hingga 25 Juli 2024 mendatang. ldw