Kabid Humas: Supir Ambulance Tidak Hidupkan Sirene dan Lampu Rotary
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Rekaman video ambulance yang terhalang iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo saat hendak masuk ke Rumah Sakit Dr Murjani, Sampit, Kotawaringin Timur, pada Rabu (26/6) kemarin viral di media sosial.
Dalam rekaman video berdurasi 40 detik tersebut, ambulance diketahui tengah membawa pasien lansia didampingi keluarganya yang duduk di bagian belakang. Video sendiri direkam langsung oleh supir ambulance.
Menanggapi video tersebut, Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji membenarkan peristiwa tersebut. Saat itu ambulance diketahui hendak masuk ke Rumah Sakit Dr Murjani namun terhalang kumpulan warga yang membeludak karena hendak melihat presiden.
“Petugas pengamanan tidak mengetahui adanya pasien di dalam ambulance karena supir saat itu tidak menyalakan sirene maupun lampu rotator sebagai tanda kedaruratan,” katanya, Kamis (27/6).
Ia menyebutkan, jika supir ambulance saat itu menyalakan sirene dan lampu rotator, pastinya ambulance tidak akan terhalang dan akan diprioritaskan untuk masuk ke rumah sakit.
“Atas kejadian ini tentunya akan menjadi evaluasi bagi pengawalan ke depannya di lapangan. Terlebih jika berkaitan dengan tamu VVIP,” tuturnya.
Ia menerangkan dari tim TNI-Polri dan paspampers sudah mengamankan jalur, cuman pada saat itu memang warga berusaha mendekat untuk bertemu dan melihat pengawalan terhadap Bapak Presiden RI.
“Kami juga mengimbau kepada para sopir ambulance untuk selalu menyalakan rotator apabila membawa pasien agar dapat didahulukan atau diprioritaskan,” pungkasnya. FWA
