PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Memperingati Hari Narkotika Nasional yang diperingati baru-baru ini, Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengajak seluruh lapisan, terkhususnya generasi muda di Kota Palangka Raya untuk terus aktif dalam memerangi bahaya narkotika.
Wahid menegaskan bahwa segala bentuk narkotika adalah musuh bersama yang harus dilawan secara kolektif.
Ia berharap kepada mereka yang mungkin sudah terlanjur terjerumus dalam jerat narkotika agar lekas berubah, sebab tidak ada kata terlambat untuk merubah diri menjadi pribadi lebih baik.
“Tidak ada alasan bagi seseorang untuk tidak bisa sembuh dari ketergantungan narkotika. Semua tergantung pada kemauan dan juga dukungan positif dari keluarga,” kata Wahid, kemarin.
Ketika dalam masa pemulihan dari ketergantungan narkotika, menurut Wahid, sangat penting hadirnya dukungan dari orang terdekat, seperti orang tua, saudara kandung dan yang lainnya.
“Jika seseorang sulit sembuh, itu bukan karena tidak mungkin, melainkan karena kurangnya keinginan untuk berubah,” ujarnya.
Dalam upaya pemberantasan narkoba, Wahid menjelaskan bahwa mempersempit ruang gerak pengguna narkoba menjadi salah satu langkah efektif. Sehingga para bandar atau penjual barang haram tersebut lambat laun kehilangan pasar dan terpaksa beralih profesi.
Dalam konteks penegakan hukum terkait kasus narkotika, legislator dari Partai Golkar ini memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) yang membedakan hukuman bagi pengedar dan pengguna narkoba.
Wahid menilai pentingnya langkah rehabilitasi untuk pengguna narkotika, sementara pengedar harus dikenai sanksi hukum seberat-beratnya.
“Kita percaya bahwa dengan memisahkan penanganan, pengguna narkotika dapat terhindar dari paparan jaringan baru yang ditakutkan bisa memperburuk kondisi mereka,” pungkasnya.rba
