PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya mengimbau masyarakat waspada angin kencang di wilayah pesisir dan perairan selatan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal itu disampaikan Prakirawan BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya Lian Adriani kepada Tabengan, Jumat (28/6). Menurutnya, 14 wilayah di Kalteng berpotensi hujan sedang hingga lebat, disertai petir/kilat serta angin kencang dalam satu minggu ke depan, 28 Juni-4 Juli 2024.
Wilayah-wilayah tersebut meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.
“Hal itu dikarenakan kondisi atmosfer secara umum pada tanggal 28 Juni 2024 menunjukkan tekanan udara di wilayah Indonesia berada di kisaran 1008-1013 hPa. Angin di wilayah Indonesia bagian utara bertiup dari arah Barat Laut-Tenggara, sedangkan untuk wilayah Indonesia bagian Selatan bertiup dari Timur Laut-Tenggara,” kata Lian Adriani, Jumat (28/6).
Lebih lanjut dikatakan, Kalteng dalam seminggu ke depan umumnya diperkirakan berawan, dan berpotensi mengalami hujan intensitas ringan hingga sedang, yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang, terutama di beberapa wilayah.
“Suhu udara berkisar antara 23°C-33°C, dengan kelembaban udara berkisar antara 60%-100%. Angin umumnya bertiup dari Timur Laut-Tenggara, dengan kecepatan berkisar antara 10 – 20 km/jam,” terangnya.
Dijelaskannya, intensitas hujan diperkirakan akan cukup tinggi, sehingga dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang di wilayah pesisir dan perairan selatan Kalimantan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus) yang dapat berpotensi hujan.
Gelombang air laut mingguan di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah berpotensi sekitar 0.5-1.25 meter.
“Masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung di wilayah tersebut,” pintanya.
Berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat dalam satu minggu ke depan, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan oleh situasi cuaca seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. jef/ldw
