DPRD Palangka Raya Dorong Stigma Sekolah Favorit Dihapuskan di Masyarakat 

Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya Hasan Busyairi

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Salah satu agenda dalam kunjungan kerja Komisi C DPRD Palangka Raya yang membidangi Kesejahteraan Masyarakat ke mitra kerjanya, Dinas Pendidikan (Disdik) Palangka Raya, baru-baru ini, adalah membahas proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kini masih berlangsung.

Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya Hasan Busyairi mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Palangka Raya terus berupaya aktif menghilangkan stigma sekolah favorit di kalangan masyarakat.

Hal tersebut bertujuan agar pemerataan siswa atau pendaftar PPDB tahun ajaran 2024/2025 ini berlangsung lancar, tanpa banyak kendala dan masalah.

Hasan mengakui, hingga kini masih ada keluhan terkait banyaknya masyarakat mendaftar di sekolah-sekolah tertentu, padahal di luar jalur zonasi yang ditetapkan.

“Hal ini mengakibatkan siswa yang mendaftar melalui jalur zonasi tidak terakomodasi ke sekolah yang dekat dengan rumah mereka. Banyak masyarakat yang mendaftar di sekolah yang dianggap adalah sebagai sekolah favorit,” kata Hasan kepada media,baru-baru ini.

Berdasar kondisi tersebut, Hasan menilai bahwa di kalangan masyarakat masih banyak yang berpikir adanya sekolah favorit ataupun sekolah tidak favorit. Hal ini berimbas pada terjadinya penumpukan pendaftar pada sekolah tertentu.

Karena itui, Hasan juga meminta kepada seluruh orang tua agar menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah sesuai zonasi atau berada dekat dengan rumah masing-masing.

Hal ini bertujuan untuk memastikan pemerataan siswa di seluruh sekolah di Palangka Raya sehingga tidak ada sekolah yang minim siswa.

“Sebenarnya semua sekolah itu sama saja, tidak ada perbedaannya sama sekali. Stigma sekolah favorit seakan sudah melekat di masyarakat, dan inilah yang harus dihapuskan,” tutup legislator dari Partai Golkar tersebut.rba