KASONGAN/TABENGAN.CO.ID – Atraksi spektakuler dan memukau dari Kerukunan Warga Dusun, Maanyan dan Lawangan (Dusmala) Katingan, menghantarkan mereka juara I dalam pawai budaya Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS) 2024, di Kasongan, baru-baru ini.
Festival tersebut digelar menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-22 Kabupaten Katingan tanggal 20 Juli 2024. Dengan terpilihnya sebagai juara pertama pawai budaya FBPHS 2024, warga Dusmala berhak mendapat piala dan penghargaan dari panitia pelaksana, yang diserahkan langsung oleh Sekda Katingan Pransang kepada salah satu pengurus warga Dusmala.
Ketua Pembina Dusmala, Kariono saat dikonfirmasi, Sabtu (20/7), menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dan penyelenggara.
“Semoga di Hari Ulang Tahun Ke-23 Kabupaten Katingan pada tahun 2025 mendatang tetap digelar lagi pawai budaya seperti ini,” harap Kariono.
Selanjutnya, atas nama pribadi dan atas nama warga Dusmala, ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab setempat yang telah memberikan ruang, kesempatan dan tempat serta bagian dalam kegiatan pawai budaya FBPHS di Kabupaten Katingan selama ini.
Ditanya tentang tarian yang merupakan tarian adat dan budaya warga Dusmala yang diatraksikan pada pawai tersebut, menurutnya, merupakan tarian yang melibatkan gerakan kuat dan energik.
“Tarian semacam ini mencerminkan semangat dan dinamika,” terangnya.
Biasanya tarian ini dipentaskan dalam acara khusus seperti festival atau perayaan adat. Tarian Dadas dan Bawo adalah tarian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito yang dibalut dengan atraksi Belian Bulat, di mana tarian ini juga merupakan tarian suka cita yang menunjukan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kebaikan Tuhan.
Belian Bulat artinya kebulatan dan kesatuan tekat untuk bersatu dan bergandengan tangan. Persembahan Tarian Wadian Bulat ini dipersembahkan oleh KWD Dusmala Kabupaten Katingan sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas HUT Ke-22 Kabupaten Katingan.
“Agar Katingan menjadi kabupaten yang maju dan damai,” ungkap pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Katingan ini.
Adapun sejumlah pengurus warga Dusmala di Kabupaten Katingan, Ketua Dewan Pembina Kariono, Ketua Pengurus Frisna Budi, Wakil Ketua Arya Utama H Leiden, Sekretaris Patriya Tanjung, dan Ketua Panitia sekaligus Ketua Rombongan Pawai Budaya, Eko Susanto. Sedangkan para tokoh awal pembentukan warga Dusmala di Kabupaten Katingan ini, di antaranya Kariono, Suprianto, Suwiro, Batung, Nungkan dan Ganyang. c-dar