PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar, berkomitmen meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), agar semua akses jalan antardesa terbuka dan terkoneksi dengan Kabupaten tetangga seperti Lamandau Dan Sukamara.
Kepala Dinas PUPR Kobar Muhammad Hasyim Muallim menyampaikan, untuk percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kobar, maka inovasi yang dilakukan sejak tahun 2017 adalah melalui program konsorsium yang melibatkan pihak perusahaan melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility).
Untuk di Kecamatan Kotawaringin Lama ini lanjut Hasyim, pada tahun 2024 ini di laksanakan program pemelihara Infrastruktur Jalan melalui program CSR berkelanjutan, diantaranya peningkatan
Jalan SP Lalang-Rungun dengan panjang 6,70 km, kondisi existing tanah, akan di kerjakan oleh PT. Bumitama Guna Jaya Agro Tbk.
Selanjutnya, peningkatan Jalan Sagu Suka Mulya-batas Pangkalan Muntai dengan panjang 5,88 Km, kondisi existing aspal 0,7 km, tellford 5,08 km akan di kerjakan oleh PT. Palma Agroindo Mandiri.
Dan Jalan Tempayung-Sumber Mukti, dengan panjang 12,59 Km, dengan kondisi jalan existing tanah 12,59 Km, dimana untuk peningkatan infrastruktur jalan Tempayung – Sumber Mukti akan dikerjakan oleh PT Sungai Rangit Sampoerna Agro.
“Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan Infrastruktur jalan melalui program CSR berkelanjutan di Kecamatan Kotawaringin Lama sudah di mulai, dengan di tandai Groundbreaking oleh bapak Pj Bupati Kobar, yang di hadiri tiga perusahaan yang masuk dalam program konsorsium jalan ini,” ujar Muhammad Hasyim Muallim, Rabu (24/7).
Hasyim menjabatkan juga, Kabupaten Kobar dengan luas wilayah 10.759 Km2, memilki panjang jalan Kabupaten kurang lebih 1.222,845 km, dimana kondisi jalan yang telah di aspal sepanjang 443,56 km atau hanya 36,27 persen, dan jalan yang belum diaspal sepanjang 779,285 km atau 63,72 persen.
“Untuk mengatasi kondisi jalan yang belum teraspal ini salah satu strategis penanganan yang telah di lakukan untuk tetap fungsional yakni melalui kerjasama dengan pihak perusahaan, ini bukti komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Hasyim.
Sebab lanjut Hasyim, pembangunan infrastruktur jalan adalah untuk mendukung konektivitas antar wilayah, dimana konektivitas yang baik akan membuka berbagai peluang pertumbuhan kegiatan perekonomian dan kemudahan berbagai kegiatan pendukungnya.
Sementara itu perwakilan perusahaan Platantion Suport Manager PT Sungai Rangit Raphael Dimas Setyawan menyampaikan , bahwa apa yang dilakukan ini sebagai bentuk kemitraan yang selama inu berjalan dengan baik.
Dimana menurutnya, Perusahaan berkewajiban dalam percepatan pembangunan daerah melalui program CSR. Sehingga pihak perusahaan selalu memberikan dukungan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan.
“Kami akan selalu mendukung dan memberikan suport kepada pemerintah melalui program CSR,apalagi berkaitan dengan pembangunan kepada masyarakat yang ada disekitar perushaaan, semoga jalinan kerjasama yang sudah berjalan dengan baik ini dapat ditingkatkan. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik dan dapat meningkatkan dimasa yang akan datang,” ujar Raphael Dimas.(Yulia)