PALANGKA RAYA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya menggelar Media Gathering bersama insan pers, menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, dalam rangka memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Pilgub Kalteng) serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali), di Hotel Luwansa, Palangka Raya, Senin (29/7).
Acara tersebut dihadiri Ketua KPU Palangka Raya Joko Anggoro, beserta sejumlah komisioner dan puluhan awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI (SMSI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
Dalam kegiatan itu, Joko mengatakan, media gathering tersebut bertujuan membangun tali silaturahmi antara KPU dan insan pers, dan menjalin kerja sama dalam penyampaian informasi tahapan-tahapan KPU dalam melaksanakan Pilgub Kalteng dan Pilwali Palangka Raya kepada masyarakat.
“Tanpa bantuan insan pers, tahapan-tahapan KPU tidak akan dikenal masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama dan kolaborasi antara KPU dan insan pers sangatlah penting dalam rangka membangun sosialisasi dan pendidikan politik yang lebih baik di tengah masyarakat,” kata Joko.
Joko juga berharap, dengan adanya media gathering itu, akan terjalin kolaborasi yang erat antara KPU dengan media dalam hal publikasi dan penyampaian informasi kepada publik.
“Kehadiran insan pers sebagai rujukan informasi yang akurat dan faktual sangat penting dalam mengangkat kualitas penyelenggaraan Pilgub Kalteng dan Pilwali Palangka Raya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Palangka Raya Trasmianto, menambahkan dengan berkolaborasinya KPU dan insan pers dapat menangkal hoaks yang berpotensi mempengaruhi kualitas Pilgub Kalteng dan Pilwali Palangka Raya yang akan sebentar lagi dilaksanakan.
“Oleh karena itu, menjelang pilkada dibutuhkan peran media pers sebagai corong informasi dan dapat menangkal hoaks yang berkembang,” tambahnya.
Trasmianto juga menekankan, sinergi antara KPU dan insan pers dalam menghadapi pilkada sangatlah penting guna menciptakan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi dan meminimalisir penyebaran hoaks. “Media menjadi harapan KPU untuk memberikan pendidikan politik dan informasi kepemiluan yang akurat kepada masyarakat. Kami akui, kalau kita punya keterbatasan dalam menyampaikan informasi ke masyarakat. Jadi saya berharap sinergi media dan teman-teman wartawan bisa membantu kami,” harapnya.
Sejumlah insan pers yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi kegiatan yang bersifat positif tersebut, sebagai wujud nyata kolaborasi yang konstruktif antara KPU dan media. Media pers sebagai rujukan informasi akurat dan faktual siap membantu KPU dalam menyebarluaskan informasi dan pendidikan politik yang baik dan benar kepada masyarakat. jef