NANGA BULIK/TABENGAN.CO.ID- Survei Semi Online menunjukkan bahwa Hendra Lesmana dan Lilis Suriani adalah dua kandidat terkuat, dengan selisih yang sangat tipis, yaitu hanya 4%. Kedua kandidat ini berhasil menarik sebagian besar dukungan dari para pemilih yang telah menentukan pilihan mereka.
Rizky Aditya Putra, dengan 10% suara, menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan dan peningkatan strategi kampanye. Dalam persaingan yang ketat ini, fokus pada isu-isu lokal yang krusial bagi masyarakat Lamandau serta penggunaan media sosial yang lebih efektif bisa membantu meningkatkan elektabilitasnya.
Litbang kaltengpedia dibantu Borneo Nusantara Survei telah merilis hasil survei terbaru mereka yang dilakukan dalam rentang waktu 10 Juli hingga 20 Juli 2024 terkait preferensi pemilih terhadap calon Bupati atau Wakil Bupati Kabupaten Lamandau. Survei ini melibatkan 1000 responden yang dipilih secara acak dan representatif dari populasi warga Kabupaten Lamandau yang memiliki hak pilih, dengan metode sampling multistage random sampling. Survei memiliki toleransi kesalahan sebesar ±3% dan tingkat kepercayaan 80%.
Metodologi Survei
Periode Survei: 10 Juli – 20 Juli 2024
Metode Pengumpulan Data: Multistage random sampling dengan proporsi yang representatif dan Wawancara tatap muka online melalui video call WhatsApp oleh tim yang berpengalaman.
Jumlah Responden: 1,000 orang
Populasi: Warga Kabupaten Lamandau yang memiliki hak pilih (berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah).
Margin of Error: ±3%
Tidak Menjawab: 20%
Quality Control: 20% dari total sampel dicek ulang oleh supervisor melalui spot check.
Berikut adalah analisis hasil survei terbaru Simulasi Pertama elektabilitas bakal calon bupati Lamandau periode 10 Juli – 20 Juli 2024 berdasarkan data “Top of Mind: Siapa nama yang paling Anda kenal untuk maju di Pilkada Kabupaten Lamandau 2024?”.
Pada Top Of Mind, Lilis Suriani dan Hendra Lesmana, yang masing-masing mendapatkan 28% dan 26% dari total suara yang diberikan. Selisih yang tipis mengindikasikan bahwa kedua kandidat ini memiliki daya tarik yang hampir seimbang di mata para pemilih. Rizky Aditya Putra, dengan 12%, masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya dengan memperkuat kampanye dan menjangkau pemilih yang belum menentukan pilihan. Abdul Hamid, Riko Poerwanto, dan M. Irwansyah perlu mengidentifikasi area-area strategis untuk meningkatkan pengenalannya di masyarakat.
1. Lilis Suriani
o Persentase: 28%
o Lilis Suriani menunjukkan elektabilitas tertinggi dalam survei ini. Popularitasnya dapat disebabkan oleh visibilitas yang tinggi, keterlibatan dalam kegiatan sosial, dan strategi kampanye yang efektif.
2. Hendra Lesmana
o Persentase: 26%
o Hendra Lesmana menunjukkan persaingan ketat dengan Lilis Suriani, hanya terpaut 2%. Elektabilitasnya yang tinggi mungkin didukung oleh pengalaman politik, jaringan luas, dan program yang menarik bagi pemilih.
3. Rizky Aditya Putra
o Persentase: 12%
o Rizky Aditya Putra berada di posisi ketiga, namun dengan persentase yang signifikan lebih rendah dibandingkan dua kandidat teratas. Kemungkinan besar, dukungannya datang dari pemilih muda dan kampanye berbasis digital.
4. Abdul Hamid
o Persentase: 8%
o Abdul Hamid memiliki basis pendukung yang loyal, namun perlu upaya lebih untuk meningkatkan elektabilitasnya. Fokus pada isu-isu lokal dan kampanye yang lebih personal dapat membantu.
5. Riko Poerwanto
o Persentase: 6%
o Riko Poerwanto perlu memperkuat kampanye dan strategi komunikasinya. Peningkatan kehadiran di media sosial dan keterlibatan langsung dengan masyarakat bisa menjadi kunci untuk meningkatkan elektabilitasnya.
6. M. Irwansyah
o Persentase: 4%
o M. Irwansyah perlu meningkatkan pengenalannya di masyarakat. Pendekatan yang lebih personal dan program-program konkret yang menyentuh kebutuhan masyarakat langsung dapat membantu meningkatkan elektabilitasnya.
Survei ini menunjukkan bahwa persaingan ketat terjadi antara Lilis Suriani dan Hendra Lesmana, yang masing-masing mendapatkan 28% dan 26% dari total suara yang diberikan. Selisih yang tipis mengindikasikan bahwa kedua kandidat ini memiliki daya tarik yang hampir seimbang di mata para pemilih.
Rizky Aditya Putra, dengan 12%, masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya dengan memperkuat kampanye dan menjangkau pemilih yang belum menentukan pilihan. Abdul Hamid, Riko Poerwanto, dan M. Irwansyah perlu mengidentifikasi area-area strategis untuk meningkatkan pengenalannya di masyarakat.
Lilis Suriani dan Hendra Lesmana saat ini menjadi dua kandidat terkuat dalam Pilkada Kabupaten Lamandau 2024. Namun, peluang masih terbuka lebar bagi kandidat lainnya untuk meningkatkan elektabilitas mereka. Pendekatan yang lebih agresif dan fokus pada isu-isu yang relevan bagi masyarakat Lamandau bisa menjadi kunci kemenangan dalam Pilkada ini.
Dukungan pemilih yang belum menentukan pilihan (15.8%) juga bisa menjadi faktor penentu dalam hasil akhir Pilkada. Para kandidat perlu terus berupaya menarik simpati dari kelompok ini dengan program-program yang relevan dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
Simulasi kedua survei elektabilitas Litbang Kaltengpedia menggunakan metode Semi Online Video Call dengan pertanyaan: “Seandainya Pilkada Kabupaten Lamandau dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh 3 tokoh ini, siapa yang akan Anda pilih sebagai Bupati Lamandau untuk 5 tahun yang akan datang?”
Survei Semi Online menunjukkan bahwa Hendra Lesmana dan Lilis Suriani adalah dua kandidat terkuat,
dengan selisih yang sangat tipis, yaitu hanya 4%. Kedua kandidat ini berhasil menarik
sebagian besar dukungan dari para pemilih yang telah menentukan pilihan mereka.
Rizky Aditya Putra, dengan 10% suara, menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan dan peningkatan strategi kampanye.
Dalam persaingan yang ketat ini, fokus pada isu-isu lokal yang krusial bagi masyarakat Lamandau serta
penggunaan media sosial yang lebih efektif bisa membantu meningkatkan elektabilitasnya.
1. Hendra Lesmana
o Persentase: 42%
o Hendra Lesmana unggul dalam survei ini, menunjukkan dukungan yang kuat dan stabil di kalangan pemilih. Popularitasnya dapat disebabkan oleh visibilitas yang tinggi dan pendekatan yang efektif dalam kampanye.
2. Lilis Suriani
o Persentase: 38%
o Lilis Suriani bersaing ketat dengan Hendra Lesmana, hanya terpaut 4%. Elektabilitasnya yang tinggi menunjukkan bahwa ia memiliki basis pendukung yang solid dan mampu menarik simpati pemilih dengan program-program yang ditawarkan.
3. Rizky Aditya Putra
o Persentase: 10%
o Rizky Aditya Putra mendapatkan dukungan yang lebih rendah dibandingkan dua kandidat teratas. Namun, ia masih memiliki basis pendukung yang bisa diperkuat dengan strategi kampanye yang lebih terfokus dan inovatif.
Survei ini menunjukkan bahwa Lilis Suriani dan Hendra Lesmana adalah dua kandidat terkuat, dengan selisih yang sangat tipis, yaitu hanya 4%. Kedua kandidat ini berhasil menarik sebagian besar dukungan dari para pemilih yang telah menentukan pilihan mereka.
Rizky Aditya Putra, dengan 10% suara, menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan dan peningkatan strategi kampanye. Dalam persaingan yang ketat ini, fokus pada isu-isu lokal yang krusial bagi masyarakat Lamandau serta penggunaan media sosial yang lebih efektif bisa membantu meningkatkan elektabilitasnya.
Jika Pilkada Kabupaten Lamandau dilaksanakan hari ini, Lilis Suriani dan Hendra Lesmana akan menjadi dua kandidat terdepan dalam persaingan ini. Namun, masih ada ruang bagi Rizky Aditya Putra untuk meningkatkan dukungannya melalui strategi kampanye yang lebih agresif dan inovatif. Dukungan pemilih yang belum menentukan pilihan (10%) juga dapat menjadi penentu penting dalam hasil akhir Pilkada ini. Kandidat perlu terus berupaya menarik simpati dari kelompok ini dengan program-program yang relevan dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung. ist