Pj Bupati Hadiri Panen Padi dan Sosialisasi Pupuk Bersubsidi

KEMAJUAN PERTANIAN-Pj Bupati Pulpis Hj Nunu Andriani saat menghadiri panen padi di Desa Tahai Jaya dan sosialisasi pupuk bersubsidi di Desa Tahai Baru, Selasa (30/7). TABENGAN/YAKIN

PULANG PISAU/TABENGAN.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau (Pulpis) Hj Nunu Andriani menghadiri panen bersama kegiatan optimalisasi lahan Desa Tahai Jaya dan sosialisasi pupuk bersubsidi di Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Selasa (30/7). Dalam kegiatan turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Tony Harisinta, Pejabat Provinsi Kalimantan Tengah, dan unsur Forkopimda.

“Kegiatan panen hari ini yang dilanjutkan sosialisasi pupuk bersubsidi merupakan pekerjaan kita dalam peningkatan pertanian. Pemerintah tetap berkomitmen untuk senantiasa mendukung pembangunan pertanian di lokasi sentra pengembangan padi khususnya dan usaha tani komoditas lainnya, melalui program dan kegiatan yang inovatif bagi masyarakat,” jelas Nunu.

Ia menerangkan, legalitas penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Pulpis mengacu pada Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249/KPTS/SR 320/M/04/2024 yang disampaikan pemerintah pusat tanggal 22 April 2024 dan Keputusan Dirjen PSP Kementan Nomor 30/KPTS/RC.210/8/02/2024 tanggal 24 Juni 2024.

Nunu menambahkan, Kabupaten Pulpis mendapat alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2024 tingkat kecamatan diatur dalam Keputusan Bupati Pulpis Nomor 196 Tahun 2024 tanggal 31 Mei 2024. Dimana jumlah pupuk bersubsidi jenis Urea 1.686.000 kg dan NPK 2.131.000 kg.

Untuk Kecamatan Maliku jumlah pupuk bersubsidi adalah Urea 272.508 kg dan NPK 379.139 kg. Sebanyak 12 Kios Tani menyediakan Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Pulpis, sedangkan untuk Kecamatan Maliku terdapat 3 Kios Tani.

Untuk Kecamatan Maliku dan Sebangau, penyaluran pupuk dalam kondisi lancar, Secara teknis, penyaluran terbagi dua yaitu dengan Kartu Tani dan iPubers. Jumlah pupuk yang telah disalurkan 507,13 Ton Urea dan 429,40 Ton NPK.

Guna penyaluran pupuk bersubsidi lebih optimal, tambah Nunu, maka dilaksanakan Sosialisasi Pupuk Bersubsidi dengan narasumber dari PT Pupuk Indonesia. Hal ini menurutnya penting diperhatikan dan dipelajari karena data penerima sudah berbasis digital yang lebih praktis dan tepat sasaran.

“Dimana mekanisme penebusan pupuk bersubsidi menggunakan KTP melalui aplikasi iPubers, terdapat standarisasi bukti penebusan pupuk bersubsidi, adanya kendala penebusan menggunakan KTP, dan cara mengatasinya,” kata Nunu.

Pj Bupati meminta Dinas Pertanian dan OPD teknis serta stakeholder terkait agar segera merealisasikan sarana dan prasarana pra panen pada kegiatan optimalisasi lahan dan dapat meminimalisir persoalan dalam penyaluran pupuk.

Nunu juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat petani terkhususnya di Desa Tahai Jaya dan Tahai Baru serta seluruh petani di Kabupaten Pulpis yang telah berjerih payah dengan kerja kerasnya untuk mendukung pembangunan pertanian. c-mye