PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Wakil Ketua Komisi I C DPRD Kota Palangka Raya Ruselita menyampaikan apresiasinya atas terlaksana pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) oleh Pemerintah Kota, baru-baru ini.
Kesempatan yang sama, Ruselita turut mengajak para orang tua untuk proaktif memastikan anak-anak mereka menerima imunisasi, termasuk vaksin polio.
“Vaksinasi polio memiliki peran vital dalam perkembangan anak. Oleh karena itu, kita harus mendorong masyarakat, terutama para orang tua, untuk memastikan anak-anak mereka telah menerima vaksin,” kata Ruselita, kemarin.
Ruselita menjelaskan, imunisasi ini dilakukan dengan tujuan mencegah penyakit tertentu yang mungkin dihadapi anak di masa depan.
Selain itu, imunisasi bertujuan melindungi anak dari serangan penyakit. Oleh karena itu, pemerintah melaksanakannya untuk menjaga kesehatan anak-anak bangsa.
“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memberikan imunisasi kepada anak-anak mereka,” lanjutnya.
Menurut Srikandi dari Partai Perindo yang membidangi Kesejahteraan Masyarakat ini, dalam pelaksanaan imunisasi yang harus diperhatikan adalah kepentingan atau urgensi dari pelaksanaan vaksin tersebut.
Imunisasi dilakukan dengan tujuan untuk membentuk generasi yang lebih baik dan tidak rentan terhadap penyakit. Dengan kata lain, ini merupakan langkah pencegahan dini terhadap ancaman penyakit agar anak tetap sehat.
“Kami juga meminta agar pemerintah melalui dinas terkait terus menyampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksin polio untuk anak-anak,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu menyampaikan bahwa penanganan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini dilaksanakan serentak di seluruh kota di Indonesia.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memaksimalkan imunisasi polio bagi anak-anak usia 0 hingga 7 tahun, sehingga anak-anak di Palangka Raya dapat bebas dari polio. Kami menargetkan pelaksanaan imunisasi ini dapat mencapai 95 persen di seluruh kelurahan di Kota Palangka Raya pada setiap tahapannya, sebagai upaya memutus rantai penularan polio,” jelas Hera.rba