SIDANG RAYA SINODE -Pdt Handoyo: GPPK Kalteng Terus Bertumbuh

SINODE- Sidang Raya Sinode Gereja Pelayanan Penyembahan Karismatik (GPPK) menyelenggarakan acara akbar 5 tahunan resmi dibuka, Selasa (6/8) di Denpasar. TABENGAN/ISTIMEWA

DENPASAR/TABENGAN.CO.ID- Sidang Raya Sinode Gereja Pelayanan Penyembahan Karismatik (GPPK) menyelenggarakan acara akbar 5 tahunan dari 6-9 Agustus 2024 di Denpasar.

Acara Pembukaan, Selasa (6/8), dihadiri lebih dari 297 Pelayan Injil yang terdaftar. Turut hadir sedikitnya ada 193 hamba Tuhan GPPK yang hadir, dengan jenjang Pdm dan Pdt hadir.

Acara yang dipenuhi dengan nuansa khidmat, penuh keakraban tersebut mengusung Tema ” Menuju Pelayanan GPPK yang Aktual, Relevan, Karismatik dan Alkitabiah dalam Era Digitalisasi.”

Koordinator Pelayanan GPPK Kharis Palangka Raya Pendeta Handoyo mengatakan, patut disyukuri, di Kalimantan Tengah (Kalteng), dalam kurun waktu 5 tahun ini ada pertumbuhan dan baru-baru ini, cabang Kharis Antang Batuah, Palangka Raya lahir belum lama ini, dengan Gembala Sidang Pdt Frentje Lamonge.

“Hal yang sangat kita syukuri adalah pertumbuhan positif yang terus terjadi di Kalteng. Semuanya ini semata penyertaan Tuhan, yang membuat GPPK di Kalteng mampu terus tumbuh, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Pendeta Handoyo, Selasa (6/8) di Palangka Raya.

Seiring dengan makin berkembangnya GPPK di Kalteng, menurut Pendeta Handoyo, ada banyak jiwa yang harus terus dilayani dengan baik. Semuanya itu semata dilakukan demi kepujian dan kemulian nama Tuhan.

Momentum Sidang Raya Sinode GPPK, lanjut Pendeta Handoyo, nama Tuhan semakin dipermuliakan. GPPK terus menjangkau seluruh wilayah yang ada di Kalteng. Ini menjadi penyemangat, bagaimana kedepan GPPK di Kalteng semakin berkontribusi dalam memberikan pelayanan keimanan.

Pendeta Handoyo mengatakan, sekarang ini seiring dengan perkembangan zaman, dan juga sesuai dengan tema yang diangkat dalam Sidang Raya Sinode, sudah selayaknya dalam memanfaatkan teknologi dalam memberikan pelayanan. Tujuannya, siapa saja dapat mendapatkan pelayanan, kendati harus menggunakan teknologi.IST