NANGA BULIK/TABENGAN.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat, Jumat (9/8), melaksanakan lomba mewarnai Luha (Topeng) Bukung. Puluhan anak-anak dari Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Nanga Bulik tampak antusias mengikuti lomba tersebut.
Kepala Dispar Kabupaten Lamandau Hendroplin Minsen Djaliwan menuturkan, lomba mewarnai Luha Bukung sebagai upaya menanamkan kecintaan kesenian dan budaya daerah sejak dini. Kegiatan berjalan seru dan anak-anak sangat bersemangat mengikuti lomba tersebut.
“Ada sekitar 50 anak-anak dari TK se-Kota Nanga Bulik. Melalui kegiatan ini juga diharapkan anak-anak lebih mencintai budaya daerah, serta lebih mengenal Luha atau Topeng Bukung,” ungkapnya.
Hendroplin juga mengajak agar generasi muda, generasi milenial tetap menjaga dan melestarikan budaya warisan leluhur.
“Bahkan, di era digitalisasi seperti sekarang ini kita bisa memperkenalkan budaya kita ini lebih luas lagi, sehingga tradisi budaya Babukung dari Kabupaten Lamandau terus terjaga,” ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani menyampaikan, kemeriahan gelaran Festival Babukung tahun 2024 sangat luar biasa. Bukan hanya peserta karnaval topeng, namun juga terlihat dari antusiasme masyarakat menyaksikan keunikan festival yang tahun ini kembali masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI.
“Tahun ini, Festival Babukung digelar untuk yang ke-9 kalinya. Tentu ini menjadi kebanggaan kita bersama, apalagi event ini kembali masuk dalam 110 KEN Kemenparekraf RI,” bebernya.
Tentu, kata dia lagi, kami sangat mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan ini. Terlebih ini salah satu upaya nyata kita untuk menjaga kelestarian seni budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Lamandau. c-kar