PULANG PISAU/TABENGAN.CO.ID – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Hendry Aroyo, Senin (12/8/2024), mengutarakan kekecewaannya terhadap beberapa perusahaan di daerah atau para pihak ketiga yang membuka usaha dan berinvestasi di wilayah Kabupaten Pulpis berjuluk Bumi Handep Hapakat, pasalnya para pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) maupun para investor daerah ini seolah tutup mata dan tidak ingin melibatkan diri atau berpartisipasi pada even-even besar daerah.
“Tujuan agar terwujudnya Pembangunan di daerah ini kan, diperlukan selain Pemerintah Daerah, tentunya dukungan dari pihak ketiga, yaitu dari dunia usaha, perbankan dan dukungan masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, kata Hendy, ada momentum pada salah satu kegiatan, dimana pihaknya ingin membentuk konsorsium CSR, dan di sela-sela kegiatan itu pihaknya telah menyampaikan bahwa ada beberapa rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Jadi (Harjad) Ke-22 Kabupaten Pulpis dan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 agar para investor atau perusahaan besar untuk ikut serta memeriahkan kegiatan dan menyampaikan program di perusahaan masing-masing melalui pameran daerah.
“Kita pada saat rapat yang dihadiri para perusahaan ini, telah mengajak mereka agar ikut serta dalam pameran, dan harapan kita agar mereka ini bisa mengampanyekan program-program perusahaannya melalui stand yang sudah kita siapkan, sehingga masyarakat kita juga tahu dengan keberadaan mereka, dan apa-apa saja program maupun kegiatan perusahaan itu di Bumi Handep Hapakat ini,” tegas Hendry seraya meluapkan kekesalannya.
Ditegaskan Hendry, menjelang hari H pameran daerah, ternyata ada beberapa perusahaan yang mundur dan seolah meremehkan kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah. Hal itu yang membuat pihaknya kecewa terhadap para investor yang seolah memandang sebelah mata.
“Mereka ini seolah merendahkan kita dan memandang sebelah mata! Masa pada even-even yang diselenggarakan daerah ini, perusahaan kecil saja mau terlibat, kok mereka perusahaan besar seolah menghindar dan tidak mau terlibat sama sekali,” tegas Hendry emosi.
Lebih lanjut, Hendry mengingatkan agar para perusahaan besar ini jangan seolah menghindar, dan tidak mau terlibat.
“Silakan beritakan saja, ini kami benar benar kecewa, dan harusnya mereka-mereka yang berinvestasi di daerah ini, juga harus punya andil dan juga terlibat jika ada kegiatan atau even yang diselenggarakan daerah! Harusnya mereka bisa menunjukan diri, atau muncul di tengah-tengah masyarakat, dan jangan se enaknya saja tutup mata,” jelasnya.
Diingatkan Hendry, pihaknya merasa kecewa, dimana stand-stand yang disediakan oleh penyelenggara, namun tidak ada satu pun stand yang diisi para pengusaha besar atau investor.
“Intinya seperti ini, mereka itu juga harus muncul jika ada even seperti ini. Karena, pada even inilah mereka bisa menyampaikan ke masyarakat bahwa mereka juga mempunya program yang berdampak terhadap pembangunan di daerah kita,” pungkasnya. c-mye