PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran terus memberikan perhatian kepada generasi muda. Tidak hanya generasi muda Kalteng, Agustiar mengenalkan adat budaya dayak pada generasi muda luar Kalimantan untuk bisa mengenal lebih jauh.
Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret Agustiar dalam melestarikan adat dan budaya Dayak Kalteng. Agustiar bertekad penuh untuk mengenalkan adat istiadat Kalteng kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam hal ini Agustiar menerima kunjungan dari Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Kepada para mahasiswa, Agustiar menyampaikan pentingnya menatap masa depan. Setiap anak muda harus sudah bisa memetakan dan menentukan langkah ke depan.
“Takdir itu sudah ditentukan, tapi nasib itu bisa diubah. Selagi masih mau berbuat, maka kesuksesan itu nyata,” ucap Agustiar.
Sebagai bentuk perhatiannya, Agustiar memfasilitasi kebutuhan mahasiswa selama menjalani Program Kampus Indonesia Merdeka (PKIM). Agustiar mendukung kampus-kampus untuk mendalami adat isitiadat lokal Indonesia, sehingga generasi muda bisa mengenal sejarah.
“Generasi muda penting mengenal sejarah. Kemauan mahasiswa mengenal adat dayak, kami bangga pada anak muda yang mau mengenal adat daerah. Semoga para mahasiswa bisa mengenala dayak lebih dalam, sehingga bisa adat kami tetap hidup dari generasi ke generasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kune Mahasiswi ISI yang mengikuti program tersebut bangga bisa bertemu langsung Agustiar. Kune merasa terhormat dengan adanya Agustiar mendampingi kegiatan magangnya.
“Kami datang kesini memang tugas dan program dari kampus untuk belajar tentang budaya Dayak bersama Dewan Adat Dayak,” terang Kune
“Perasaan saya, ini pertama kali bagi kami dan sebuah kehormatan kami mahasiswa dari luar pulau, beliau bisa menyempatkan waktu melihat kami yang sedang magang di Dewan Adat Dayak,” pungkasnya.ist/red