PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID-Calon Gubernur Agustiar Sabran memiliki tekad kuat mengangkat harkat dan martabat rakyat Dayak dan Kalimantan Tengah secara keseluruhan. Tekad itu merupakan bentuk jihad Agustiar salam melestarikan budaya asli Indonesia.
Terkait hal itu, Pimpinan Pondok Pesantren Dar Al-Raudhah Abuya Sayyid Muhammad Sulaiman Nur Basyaiban mengatakan, Agustiar tengah berjihad memperjuangkan martabat seluruh rakyat. Itu merupakan tugas mulia yang pernah dilakukan oleh seorang politisi.
“Ini adalah jihad Agustiar dalam melestarikan khazanah atau kekayaan lokal Indonesia,” ucap Abuya Sayyid.
Jihad Agustiat tidak hanya berfokus pada masyarakat Dayak, melainkan secara keseluruhan dan merata. Semua rakyat Kalteng berada dalam perhatian Agustiar.
Masyarakat Dayak ataupun pendatang bisa hidup rukun dan saling bahu-membahu membangun Kalteng menjadi lebih berkah di basah kepemimpinan Agustiar. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut semakin nyata dalam memberikan perhatian dan pengabdian kepada rakyat.
“Terlebih visi misi tersebut juga diberlakukan untuk seluruh rakyat Kalteng yang artinya pendatang juga ikut menjadi bagian dari fokus Pak Agustiar,” ujar Abuya Sayyid.
Abuya Sayyid mengatakan, masyarakat pendatang di Kalteng berpotensi besar mengarahkan dukungan kepada Agustiar. Itu disebabkan adanya ikatan dan hubungan yang harmonis antara Agustiar dengan masyarakat.
Ikatan tersebut semakin menguat dengan adanya visi misi mengangkat harkat dan martabat seluruh rakyat. Agustiar menjadi sosok calon pemimpin yang sudah mendapat perhatian masyarakat.
“Saya percaya penuh Bapak Agustiar mampu mengakomodir hal itu semua (perbedaan di Kalteng),” pungkasnya.ist/red
