ACEH/TABENGAN/CO.ID – Perjuangan keras pahlawan olahraga Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Aceh-Sumut) masih belum berbuah manis. Pada sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, baru atlet dance sport yang menyumbangkan medali perak untuk masyarakat Bumi Tambun Bungai.
Sementara di cabor panahan, khususnya pada nomor recurve individual perorangan jarak 70 meter, yang dilombakan di Kompleks Panahan Stadion Harapan Bangsa (SHB), Aceh, Rabu (11/9), langkah tiga pemanah Kalteng, Alek Edwar, Linda Lestari dan Joan Cleodia (Jojo) terhenti di 8 besar.
Linda kalah dengan skor 4-6 atas Annisa Devika Sahriati. Sedangkan Joan Cleodia berhadapan dengan Bagus Gede Agus Yudistiawan dari Bali dengan skor 4-6. Sementara Alek Edwar kalah atas Alvin Vionda Setyo Nugroho dari Kaltim dengan skor 6-2.
Pelatih Kepala Panahan Kalteng Putu Wiartha tetap memberikan apresiasi atas penampilan atlet panahan Kalteng pada nomor recurve individual men maupun women yang sudah bisa melaju sampai babak 8 besar dan meminta atlet tetap semangat karena perjuangan belum berakhir baru satu nomor.
“Kita masih main di nomor compound men dan women, recurve mixed team dan juga compound mixed team,” kata Putu. Untuk itu, ia meminta agar seluruh atlet dapat memaksimalkan peluang dihari esok dari kategori tersebut.
Pemain turun di nomor coumpond ada, I Gusti Putu Radithya Saverio dan Hendra Fitra Candra bertanding di kategori compound men dan Linda Sariyani katagori compound women, untuk kategori compound mewakili Kalteng.
“Mohon doanya kepada masyarakat Kalteng agar atlet kita bisa memperoleh tambahan medali,” harapnya.
Sementara langkah atlet dari cabor tenis meja di kategori beregu putra juga harus terhenti di babak penyisihan grup, Kalteng hanya mampu berada di peringkat ketiga.
Pada babak penyisihan grup Kalteng tergabung dengan Jateng, Sultra dan Lampung. Tenis meja Kalteng masih memiliki peluang pada nomor perseorangan, di sektor tunggal putra dan ganda putra.
Pelatih Kepala Tenis Meja Kalteng Farent mengatakan, potensi Kalteng cukup tinggi pada nomor perseorangan dibandingkan pada nomor beregu, namun tetap mewaspadai kekuatan lawan.
“Ganda putra dan tunggal putra memang nomor unggulan kita, namun kita tetap harus mewaspadai tim seperti Bali dan tetangga kita dari Kalsel,” kata Farent. nus